Sabtu, 31 Agustus 2019

TERANG HIDUP


TERANG HIDUP

Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, 10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan (Efesus 5: 8-10).

Pada zaman kuno, tema-tema terang dan gelap seperti yang kita lihat dalam Efesus 5 adalah umum. Kita dapat menemukan referensi untuk kedua hal yang berseberangan ini di seluruh Perjanjian Lama dan Baru. Tentu saja dalam masyarakat kita yang terhubung di sini di Barat, kita tidak benar-benar memahami kenyataan sebenarnya dari kegelapan atau kekuatan nyata dari terang. Dengan flip sederhana dari saklar atau tepukan, bahkan sepatah kata pun sekarang di dunia cerdas kita, ruang gelap langsung berubah dan bayangan diusir.

Kita dengan cepat menghindari kegelapan. Coba minta seorang anak (atau kebanyakan orang dewasa) untuk nongkrong di ruang bawah tanah yang gelap pekat. Jawabannya akan tegas, "Tidak mungkin!" Terang mengatasi kegelapan. Ini menghibur dan membawa visibilitas ke apa yang tidak terlihat. Pada zaman kuno, dua tema terang dan gelap melambangkan kebaikan dan kejahatan. Paulus menjelaskan kepada para pembacanya bahwa kehidupan terang di dalam Kristus menghasilkan hasil yang positif. Sebagai orang percaya, terserah kepada kita untuk menemukan dan membedakan antara apa yang menyenangkan Allah dan apa yang tidak.

Segala sesuatu yang perlu kita ketahui dapat ditemukan dalam Kristus, karena Dialah Firman. Yesus menjelaskan "lebih banyak" kehidupan yang harus kita tuju ketika Dia berkata, 14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. 15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. 16 Demikianlah hendaknya terangmu berterang di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."  (Mat. 5: 14-16).

Peluang untuk menjadi terang bagi dunia ada di sekitar kita. Komunitas kita dipenuhi dengan orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Yesus menginginkan agar kita memiliki belas kasihan yang sama bagi mereka yang ada dalam kegelapan seperti yang Dia miliki bagi kita ketika kita pernah menjadi kegelapan.

Mungkin tetangga tua itu akan senang keluar untuk minum kopi. Mungkin ibu tunggal dapat menggunakan bantuan dengan perbaikan mobil. Mungkin veteran yang menderita PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan stres pascatrauma, membutuhkan teman yang pengertian. Atau anak yang bermasalah di kelas anak Anda bisa mendapat manfaat dari undangan ke kelompok pemuda gereja.

Dengan sengaja mari melakukan apa yang kita bisa untuk menyingkirkan kegelapan yang memenuhi kita dan meringankan beban orang lain. Tetapi yang paling penting, itu menyenangkan Tuhan dan membawa kemuliaan bagi-Nya.

Anda (ya Anda!) Adalah terang dunia. Di mana Anda bisa menjadi terang hidup hari ini?