SEMUA AKSES, KARCIS
TERUSAN
17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang
"jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat", 18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan
masuk kepada Bapa. (Ef. 2: 17-18).
Tahun lalu untuk
ulang tahun suamiku, aku membelikan kami tiket pertunjukan Las Vegas. Saya
ingin dia memiliki pengalaman semaksimal mungkin. Jadi saya membeli All
Access Pass, KARCIS TERUSAN (kalau di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta,
supaya bisa masuk ke semua wahana kita membeli karcis terusan) yang mencakup melewati
tempat duduk baris depan dan belakang panggung.
Setelah pertunjukan,
saya bertanya apakah dia ingin kembali dan bertemu pemain. Anehnya, dia
mengatakan kepada saya, "Tidak, saya bahkan tidak tahu harus berkata
apa." Sebaliknya, tanpa mengambil
keuntungan penuh dari kartu pass kami, kami meninggalkan teater saat yang lain mengantre
berbaris di belakang tali beludru untuk bertemu dan menyalami serta selfie
dengan para pemain.
Dalam Efesus 2:
17-18, Yesus adalah pengkhotbah perdamaian yang ditulis oleh Paulus. Paulus
berkata bahwa Yesus membawa Kabar Baik-Nya kepada dua kelompok orang yang
berbeda: mereka yang dekat (orang-orang Yahudi) dan mereka yang jauh
(orang-orang bukan Yahudi).
Pada dasarnya, Paul
memberi tahu kita bahwa pesan perdamaian tersebut adalah untuk kita semua ...
bahwa dia memberi pesan ke kita, kita memiliki akses penuh bertemu Pencipta dan
Juruselamat kita. Melalui pengorbanan Yesus, kita memiliki akses ke Bapa
Surgawi kita. Dia tidak tersembunyi di balik tirai sutra atau tali beludru. Dia
tidak menunjukkan keberpihakan untuk mereka yang duduk di barisan paling depan
karena semua yang percaya kepada-Nya dipersilakan langsung bertemu Dia. Semua
memiliki akses penuh ke takhta kasih karunia-Nya.
Kata Yunani asli
yang digunakan Paulus untuk "akses" adalah prosagoge (diucapkan pro-a-go-gay).
Ini didefinisikan sebagai hak atau kesempatan untuk berbicara dengan seseorang,
menyiratkan bahwa orang yang dialamatkan memiliki status yang lebih tinggi.
Ini adalah bagian
dari misteri mendalam dari Tuhan. Kita, yang hanya manusia biasa, memiliki
akses ke Pencipta alam semesta melalui Anak-Nya. Itu adalah salah satu dari
banyak berkat rohani yang dinikmati orang percaya. Orang yang lainnya, yang
belum percaya, tidak memiliki karcis terusan ini, dan mereka belum mengalaminya.
Bayangkan saja
seperti apa dunia nanti tanpa Dia. Mungkin ingat saat ketika Anda
"jauh" dan seseorang memberi tahu Anda tentang Injil perdamaian.
Apa yang menghalangi
kita untuk membagikan kebenaran ini kepada orang lain? Takut? Keraguan?
Salah satu murid
Yesus sendiri berjuang dengan keraguan. Bahkan ketidakpercayaannya memberinya
julukan khusus. Ketika Yesus memberi tahu para pengikut-Nya bahwa Ia akan pergi
untuk bersama
Bapa-Nya, Dia meyakinkan mereka, bahwa Dia akan kembali suatu hari nanti dan
bawa mereka semua akan
bersama Dia.
Tetapi itu tidak
cukup bagi Tomas, yang bertanya kepada Yesus, “Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi;
jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?” (Yohanes 14: 5).
Dalam tanggapan-Nya,
Yesus memberi kita (dan meragukan Thomas) penjelasan yang mendalam, berjanji
dan membantu kita memahami siapa Dia dan memberi kita karunia akses penuh. Dia
membawa keyakinan dengan pernyataanNya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” (Yohanes 14: 6-7).
7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.” (Yohanes 14: 6-7).
1.
Mengenal Yesus =
mengenal Bapa. Melihat Yesus = Melihat Bapa. Percaya Yesus = Percaya Bapa.
2.
Apakah Anda hidup
seolah-olah Anda memiliki akses penuh ke Pencipta dan Juru Selamat Anda?
3.
Siapa di antara
pembaca yang merasa jauh dan sangat
perlu tahu bahwa mereka memiliki akses penuh ke Yesus dan Pesan kedamaianNya?
4.
Apakah Anda sudah
memiliki keyakinan penuh bahwa Anda memiliki akses penuh bertemu dengan
Pencipta, Tuhan dan Juruselamat Anda? Kalau jawaban Anda Ya, bersyukurlah, dan
bantu mereka yang ada di pertanyaan nomor 3 untuk memiliki keyakinan seperti
Anda. Bagaimana Anda bisa membantunya? Cukup bercerita bagaimana Anda
mendapatkan dan memiliki keyakinan Anda. Selebihnya biarkan Roh Kudus bekerja
pada orang tersebut.