PELAYANAN LEMSAKTI, PROGRAM MSCPR, dilanjutkan oleh MSK MINISTRY, https://churchgrowdevelop.business
Program Indonesia Mengasihi
(PIM)
Aktivitas yang akan
dijalankan dalam PIM adalah:
- Menanggulangi korban akibat berbagai macam bencana alam dan nonalam atau sosial dan musibah di berbagai daerah di Indonesia.
- Mulai dari tahap darurat sampai membangun kembali sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
- Menyalurkan kebutuhan pangan, sandang dan perlindungan sementara, mendirikan sarana ibadah, persekutuan, sekolah, dan pendirian sarana distribusi kebutuhan pokok masyarakat seperti pembangunan kios-kios di pasar tradisional.
- Mendirikan rumah-rumah untuk masyarakat yang rumahnya hancur terkena bencana.
- Pipanisasi air bersih dan penerangan untuk kebutuhan masyarakat dan ketahanan pangan.
- Untuk bencana sosial dilakukan upaya pencegahan, penghentian, rekonsiliasi dan pemulihan kerukunan sosial di lokasi korban bencana sosial.
LEMSAKTI mengumpulkan. Penyaluran melalui Mitra Gereja atau Yayasan di/dekat Tempat Bencana
Terjadi (TBT).
Saat ini Para Mitra
bekerja di lapangan tempat bencana terjadi antara lain:
- Bangga, Sigi, Palu Sulawesi Tengah,
- Lombok, Nusa Tenggara Barat,
- Ambon, Maluku
- Nusa Tenggara Timur
- Sumatera Utara
BENCANA ALAM DI
INDONESIA
Sumber: Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Berlokasi di Cincin Api Pasifik (wilayah
dengan banyak aktivitas tektonik), Indonesia harus terus menghadapi resiko
letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir dan tsunami. Pada beberapa peristiwa
selama 20 tahun terakhir, Indonesia menjadi headline di media dunia karena
bencana-bencana alam yang mengerikan dan menyebabkan kematian ratusan ribu
manusia dan hewan, serta menghancurkan wilayah daratannya (termasuk banyak
infrastruktur sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi).
Apalagi, musim hujan atau kemarau yang ekstrim (fenomena El Nino
dan La Nina) bisa menghancurkan panen bahan makanan, memicu terjadinya inflasi
dan menyebabkan tekanan finansial yang berat bagi kalangan kurang mampu di
masyarakat Indonesia. Terakhir, bencana-bencana alam akibat ulah manusia
(seperti kebakaran hutan yang disebabkan karena kebudayaan pembakaran ladang,
biasanya di pulau Sumatra dan Kalimantan) bisa menyebabkan dampak-dampak yang
sangat besar bagi lingkungan hidup.
Salah satu catatan penting adalah kenyataan bahwa keadaan
infrastruktur dan properti di Indonesia terkenal lemah - akibat manajemen yang
salah, kekurangan dana, kurangnya keahlian atau korupsi. Keadaan ini
memperparah dampak-dampak buruk yang terjadi setelah bencana alam. Sementara
itu di wilayah perkotaan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, Medan dan Yogyakarta, ada kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Maka
kombinasinya kurangnya kualitas infrastruktur
/ properti dan padatnya penduduk di daerah perkotaan berarti sebuah bencana
alam bisa menewaskan lebih banyak korban
dari yang seharusnya terjadi karena akan membutuhkan tenaga yang lebih kecil
untuk membuat bangunan runtuh di Indonesia.
Pesan kuncinya adalah bahwa semua
publik republik ini harus terus meningkatkan kesadaran tentang keadaan kritis
bencana alam ini. Dengan kesadaran yang tinggi akan mempengaruhi perilaku setiap
hari agar awas bencana. Bukan berpikir bahwa tidak akan kena bencana tetapi
orang lain yang kena. Tetapi selalu berpikir kalau bencananya saya hadapi.
Gempa yang terjadi di Sigi, Palu
Sulawesi Tengah dan Lombok di NTB, Ambon Maluku dan tempat lain memakan banyak
korban jiwa dan kehancuran infrastruktur sehingga korban-korban masih
membutuhkan dukungan dan bantuan.
Sebagai anak bangsa di
negeri ini, masalah ini tidak bisa dibiarkan, harus ditangani dan diselesaikan
secepatnya. Dan tentu saja, tidak mungkin hanya pemerintah saja, tetapi seluruh
masyarakat Indonesia harus turut ambil peran dan bagian dengan cara yang
kreatif dan smart adanya.
Mari Berdonasi
Secara Smart
FOTO-FOTO PEMBERIAN BANTUAN KEPADA KORBAN BENCANABANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA DI PALU SIGI DONGGALA, SULAWESI TENGAH
BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA LOMBOK
BANTUN UNTUK KORBAN BENCANA LETUSAN GUNUNG AGUNG
PEKERJAAN YANG BUTUH BANTUAN SEKARANG:
A. WATER WELL PROJECT LOMBOK Rp 10.000.000,-
B. WATER WELL LEMBATA – WEST TIMOR Rp 21.500.000,-
C. WEST
TIMOR MINISTRY PROJECT:
- Procurement and distribute 1000 bibles Rp 75.000.000,-
- Toilet Project 10 units Rp 80.000.000,-
- Water Projects for 60 Household/Families Rp 150.000.000,-
Setor langsung ke
Account No: 1146159795
Bank BNI
SWIFT Code / BIC BNINIDJARWM