Minggu, 31 Januari 2021

YESUS RAJA ABADI BERKUASA SELAMANYA, SAYA BAGAIMANA?

 YESUS RAJA ABADI BERKUASA SELAMANYA

Ketika kita memahami siapa Yesus Kristus, dan memahami apa yang telah Dia ungkapkan tentang diriNya, kita kemudian akan mengasihi dan mengikutiNya sepanjang hidup kita, dalam semua yang kita lakukan, di rumah kita, pekerjaan kita, di gereja kita, di sekolah kita, di tempat bermain kita.

Kerajaan Abadi

Perjanjian Lama meramalkan bahwa raja yang dijanjikan akan mengantarkan kerajaan yang akan ada selamanya. Itu akan menjadi surga di bumi, dan akan bertahan selama-lamanya di bawah raja keturunan Daud. Perjanjian Baru menegaskan bahwa pemerintahan Yesus sebagai raja akan bertahan selamanya. (Matius 19: 28-29 dan 25:34, Lukas 1:33, dan Ibrani 1: 8-13). Tetapi:

ü  Di manakah kerajaan ini sekarang?

ü  Apakah benar-benar memenuhi harapan ini? Atau

ü  Apakah kita masih menunggu Dia melakukannya?

Salah satu hal yang Yesus capai selama pelayananNya di bumi adalah mendirikan Kerajaan Allah di bumi. Sekarang, apa yang tampaknya berarti adalah bahwa, dalam tindakan kuasa ilahi, Yesus mendirikan tempat berpijak di wilayah yang tidak bersahabat, dan meresmikan inisiatif invasi yang ditakdirkan untuk memulihkan planet ini kepada pencipta dan pemilik serta rajaNya yang sah.

Serangan awal di wilayah musuh ini memanifestasikan diriNya dalam sejumlah cara dramatis: menantang kejahatan sistemik dalam wujud agama dan pemerintahan manusia, menantang kejahatan iblis, menghalau penipuan dengan terang dan kebenaran. Itu adalah pengenalan yang kuat dari kesetiaan alternatif. Kampanye ini masih berlangsung. Masih ada operasi pengepel, pembersihan, penahanan terakhir yang harus dihilangkan. Dan musuh terakhir yang masih harus diatasi adalah kematian.

Kita yang percaya Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Raja, berperan serta dalam kuasa Roh Kudus dalam kampanye Kerajaan yang sedang berlangsung ini. Kita berdoa, "kerajaanMu datang, kehendakMu terjadi." Kita mempraktekkan kehidupan Kerajaan yang telah dicontohkan oleh Yesus. Bertemu orang, berkhotbah, mengajar, memberitakan Kerajaan Allah, menyembuhkan yang sakit, memberi makan yang lapar, mengusir setan dan roh jahat, mengecam orang munafik, memberitahukan jalan kebenaran dan hidup, melakukan berbagai tindakan mujizat sesuai kebutuhan untuk menunjukkan bahwa kita adalah warga, utusan, atau Duta Besar Kerajaan Surga. Supaya berfungsi, kita tetap  membutuhkan bantuan supernatural dalam Pimpinan Koh Kudus agar tercapai.

Dalam pemenuhan harapan Perjanjian Lama, pemerintahan penyelamatan Tuhan telah diturunkan ke dalam dunia ini dalam Yesus Kristus, yang berpuncak pada kematianNya dan kebangkitanNya serta kenaikanNya. KebangkitanNya menunjukkan bahwa kematianNya telah membawa kemenangan. Dosa telah ditangani. Kematian sebagai akibat dari dosa telah dikalahkan.

Bukan hanya dalam kebangkitan. KenaikanNya yang mulia menunjukkan bahwa Dia sekarang duduk di sebelah kanan Tuhan. Artinya menjadi Eksekutif Utama dalam Kerajaan Allah, sebagai Kepala Pemerintahan.

JanjiNya dipenuhinya dalam Pentakosta, Dia telah mencurahkan Roh Kudus. Semua itu adalah bagian dari kedatangan kerajaan. Kita sebut, "pelantikan kerajaan", “penahbisan Raja”, sekarang sudah ada di sini. Namun, Tuhan kita Yesus Kristus juga telah memberi tahu kita bahwa masih ada masa depan. Kita masih berdoa. Pikirkan tentang Doa Bapa Kami, agar kita berdoa, “datanglah KerajaanMu.” Kerajaan telah datang. Dia telah memenangkan pertempuran dengan mengalahkan Iblis. Pemerintahan di bumi dan di dunia telah dikembalikan ke dalam kekuasaan Tuhan Allah. Proses pengalihan dan pembaharuan semua perangkat dan sistem pemerintahan itu masih berlangsung, masih mengalami penyempurnaannya.

Salah satu hal yang paling sulit untuk dipahami orang, terutama orang Yahudi, adalah hubungan antara kedatangan Yesus sang Mesias yang pertama dan kedua. Dapat dimengerti bahwa orang-orang akan berkata, bagaimana mungkin Yesus adalah Mesias dan telah memenuhi harapan mesianis ketika kita tidak melihat singa berbaring dengan anak domba. Kita tidak melihat orang-orang menempa pedang mereka menjadi mata bajak. Kita tidak melihat perdamaian di bumi. Kita tidak melihat proses perwujudan niat baik terhadap manusia. Jadi bagaimana bisa Mesias sudah datang? Bagaimana mungkin Kerajaan Surga sekarang sudah berkuasa kembali di bumi dan dunia kita sehara-hari sekarang ini?

Untuk memahami bahwa kedatangan Yesus sebagaimana manusia ke dunia ini adalah kedatangan Kerajaan Surga, dapat dipahami dengan belajar eskatologi yang diresmikan. Eskatologi yang diresmikan mengajarkan gagasan bahwa realitas akhir zaman telah dibawa ke dalam sejarah dengan kedatangan Yesus yang pertama. Kerajaan dan Raja Surga di bumi telah dilantik, mereka telah diinisiasi dan dimulai dengan cara yang menentukan, tetapi mereka masih proses dikerjakan sampai pada titik di mana pada akhirnya akan ada penyempurnaan dari kenyataan ini. Itu disebut "sekarang dan belum" dari kerajaan. Bahwa kerajaan sekarang telah datang, Yesus telah membawanya. Dia memberikan pukulan yang menentukan kemenangan dalam pertempuran. Tapi peperangan masih berkecamuk dan berlangsung sambil menunggu masa depan, pemenuhan akhir yang akan datang. Pemimpin musuh Tuhan yang merusak bumi dan menyebarluaskan kejahatan dan kehancuran sudah dikalahkan di salib. Tetapi para pengikutnya dan dampak perbuatan jahatnya masih harus dibersihkan, direnovasi dan diperbaiki terus sampai selesai tuntas penuh dalam proses menuju masa depan yang bersih total.

Yesus dengan jelas mendirikan kerajaan mesianikNya sebelumDia naik ke tahtaNya di surga. Kita melihat ini dalam bagian-bagian seperti Matius 12:28, di mana Yesus berkata bahwa kuasa-Nya untuk mengusir setan membuktikan bahwa Dia telah membawa Kerajaan Allah. Eksorsisme bukanlah tanda bahwa Kerajaan sedang dalam perjalanan. Sebaliknya, itu adalah bukti bahwa Kerajaan sudah hadir dalam kekuasaan, dan rajaNya mengusir musuh-musuhNya. Sementara beberapa ahli keberatan bahwa Kerajaan tidak datang dengan cara yang diharapkan banyak orang. Di sisi lain Yesus bersikeras bahwa adalah salah untuk mencari manifestasi fisik Kerajaan dalam arti kekuatan politik tradisional. Seperti yang Dia katakan kepada orang-orang Farisi dalam Lukas 17:20 -21:

Kerajaan Allah tidak datang dengan pengamatan Anda yang cermat, dan orang-orang juga tidak akan berkata, "Ini dia," atau "Itu dia," karena Kerajaan Allah ada di dalam kamu" (Lukas 17: 20-21).

 

Kerajaan Sedunia

Saat Yesus kembali, seluruh bumi baru akan menjadi bagian dari kerajaanNya. Sekarang penduduk bumi baru sekitar sepertiga (33%) yang mengenal Yesus Kristus. Sekitar dua pertiga (67%) masih berada dalam kekuasaan Kerajaan kegelapan. Kekuasaan fisik serta kekuasaan Pemerintahan Yesus akan menggantikan semua pemerintahan duniawi, pada saat 100% penduduk bumi sudah menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Rajanya. Untuk saat ini, pemerintahan universal-Nya terutama bersifat spiritual, seperti yang kita lihat di Efesus 1: 21-22. Walaupun gereja hingga saat ini sudah lebih 2000 tahun ada dan dapat dibuktikan secara fisik (orang, gedung, aktivitas, suara) tetapi masih memperlihatkan banyak pertentangan dan konflik. Akibatnya, gereja tidak dapat sepenuhnya menjadi gambaran atau perwujudan Kerajaan Surga di Bumi. Gereja yang kita kenal saat ini belum memenuhi syarat menjadi Pengantin Anak Domba. Masih banyak noda dan kerut yang menghiasi wajah dan tubuhnya. Masih harus dimurnikan lagi.

Tetapi ketika semua orang Kristen sudah sempurna sebagaimana BapaNya adalah sempurna, dengan bekerja keras dalam pimpinan Roh Kudus, sehingga pada KKat 100% penduduk bumi menerima Dia, maka Dia kembali dalam wujud dan bersifat fisik. Wahyu 21-22 melukiskan gambaran yang mulia tentang langit dan bumi baru, di mana Yesus memerintah sebagai raja dari ibukotanya di Yerusalem Baru.

Perjanjian Baru menjelaskan bahwa Yesus benar-benar adalah Mesianik Raja yang telah lama ditunggu, putra Daud yang datang untuk membawa Kerajaan Allah ke bumi. Yesus Kristus tidak memenuhi semua nubuatan dan harapan Perjanjian Lama selama pelayananNya di bumi. Tetapi Dia memenuhi begitu banyak dari “tanda-tanda Raja Mesias”. Dengan tanda-tanda itu Dia membuktikan bahwa Dia adalah Raja yang benar. Dia telah meyakinkan kita bahwa Dia akan datang lagi untuk menyelesaikan apa yang telah Dia mulai. Pada hari itu, kerajaanNya akan dengan sempurna memenuhi tujuan awal Tuhan untuk penciptaan. Seluruh dunia akan menjadi kerajaan duniawi Tuhan, bebas dari dosa dan penderitaan, aman dalam kedamaian dan kemakmuran, dan diberkati oleh persekutuan dan kehadiran Tuhan.

 

APLIKASI MODERN

Meskipun ada banyak cara untuk menggambarkan implikasi modern dari "Kerajaan Yesus”, satu model yang membantu dapat ditemukan dalam Pertanyaan dan Jawaban 26 dari Katekismus Singkat Westminster. Sebagai jawaban atas pertanyaan,

T. Bagaimana Yesus menjalankan jabatan sebagai raja?

Katekismus menjawab, Kristus menjalankan tugas seorang raja, dalam menundukkan kita kepada diriNya sendiri, dalam memerintah dan membela kita, dan dalam menahan dan menaklukkan semua musuh-Nya dan musuh kita.

Jawaban ini menjelaskan bagaimana pengaruh kekuasaan Yesus terhadap kehidupan kita dalam tiga kategori tradisional dari teologi sistematika. Pertama, Yesus menundukkan kita kepada-Nya, yaitu, Dia membawa kita ke dalam kerajaan-Nya, sehingga kita bukan lagi musuh-Nya tetapi warga Kerajaan yang menjadi kekasih-Nya. Kedua, Dia mengatur kerajaanNya dengan memerintah dan membela kita. Dan ketiga, Dia menahan dan akhirnya menaklukkan semua musuhnNya dan musuh kita.

Mengikuti penekanan Katekismus Singkat Westminster, kita "akan membahas penerapan modern dari jabatan raja Yesus" dalam tiga bagian:

·       Pertama, kita akan melihat bahwa Yesus membangun kerajaanNya.

·       Kedua, kita akan mempertimbangkan fakta bahwa Dia mengatur orang-orang yang menjadi warga kerajaanNya.

·       Ketiga, kita akan fokus pada cara Dia mengalahkan musuh-musuhNya.

 

Yesus Membangun Kerajaannya

Tujuan pekerjaan Yesus

Kitab Suci mengajarkan bahwa Tuhan berencana untuk mengubah seluruh dunia menjadi kerajaan duniawi-Nya, sehingga pemerintahan-Nya di bumi mencerminkan pemerintahan-Nya di surga. Kita melihat ini di tempat-tempat seperti Matius 6:10, di mana Yesus mengajar kita untuk berdoa agar kerajaan Allah datang, dan agar kehendak-Nya akan dilakukan di bumi dengan cara yang sama seperti yang telah dilakukan di surga. Kita melihatnya dalam gambar langit baru dan bumi baru yang dijelaskan dalam Wahyu 21-22. Jadi, secara umum, tujuan pembangunan kerajaan Yesus adalah untuk mengubah dunia menjadi kerajaan duniawi Allah, layak untuk didiami, dan penuh dengan orang yang sangat setia padaNya.

Tetapi jika tujuannya adalah agar Tuhan memiliki kerajaan duniawi, peran apa yang Yesus mainkan? Meskipun Tuhan adalah Raja tertinggi atas semua ciptaan, Dia telah menunjuk Yesus untuk memerintahnya dengan cara yang lebih langsung. Ittulah mengapa Kerajaan Tuhan juga tepat disebut kerajaan Yesus. Dalam masa ini, Tuhan adalah seperti penguasa Timur Dekat kuno, dan Yesus adalah raja bawahannya. Karena Yesus ingin menyenangkan tuanNya, Dia telah mendedikasikan diriNya untuk mencapai tujuan Tuhan. Dengarkan bagaimana Paulus menggambarkan penyerahan Yesus kepada Tuhan Bapa dalam 1 Korintus 15:24, 28:

Kemudian akhir akan datang, ketika [Kristus] menyerahkan kerajaan kepada Allah Bapa setelah Dia telah menghancurkan semua kekuasaan, otoritas dan kekuasaan ... Ketika dia telah melakukan ini, maka Anak itu sendiri akan dijadikan tunduk kepada Dia yang meletakkan segalanya di bawahnya, sehingga Allah menjadi segalanya (1 Korintus 15:24, 28).

Sebagai raja bawahan dari Tuhan Bapa Allah yang tertinggi, Yesus memiliki otoritas atas Kerajaan Tuhan, dan bahkan atas semua ciptaan. Dia menggunakan otoritas itu untuk menaklukkan segala sesuatu yang menentang Tuhan, dan menyerahkan segalanya kepada Tuhan, untuk mencapai tujuan Tuhan bagi ciptaan-Nya.

Tapi apa arti tujuan ini bagi kita? Bagaimana seharusnya orang Kristen modern menanggapi gagasan bahwa "tujuan Yesus adalah mengubah seluruh dunia menjadi kerajaan Allah?” Jawabannya adalah kita harus menjadikan Kerajaan Tuhan sebagai tujuan utama hidup kita juga. Apa pun tujuan lain yang kita miliki - mencari nafkah, menafkahi keluarga kita, tetap sehat, melayani di gereja, menginjili orang, mendapatkan pendidikan setinggi mungkin, mengumpulkan harta kekayaan, menduduki jabatan tinggi setinggi mungkin, mengangkat nama supaya terkenal, memiliki karya sehingga berguna bagi orang banyak - semuanya harus dikejar dengan cara yang memajukan Kerajaan Allah. Seperti yang Yesus ajarkan dalam Matius 6:33:

Carilah dahulu kerajaan [Allah] dan kebenaran-Nya, dan semua hal ini akan diberikan kepada Anda juga (Matius 6:33).

 

Manifestasi kerajaan Surga di dunia

Banyak teolog sepanjang zaman telah memperhatikan bahwa ketika Perjanjian Baru berbicara tentang manifestasi kerajaan Yesus saat ini, para teolog itu sering menghubungkan kerajaan dengan gereja. Hubungan antara kerajaan dan gereja dijelaskan di banyak tempat di seluruh Kitab Suci, termasuk bagian-bagian seperti Efesus 1: 19-2: 20; dan Wahyu 1: 4-6. Sebagai satu contoh saja, dengarkan pembahasan antara Petrus dan Yesus dalam Matius 16: 16-19:

Simon Petrus menjawab, "Kamu adalah Kristus, Putra Allah yang hidup." Yesus menjawab, "Berbahagialah kamu, Simon anak Yunus, karena ini tidak diungkapkan kepadamu oleh manusia, tetapi oleh Bapa-Ku yang di surga. Dan aku katakan kepadamu bahwa kamu adalah Petrus, dan di atas batu karang ini aku akan membangun gerejaku, dan gerbang Hades tidak akan mengatasinya. Aku akan memberimu kunci kerajaan surga; apapun yang kamu ikat di bumi akan terikat di surga, dan apapun yang kamu lepas di bumi akan dilepaskan di surga" (Matius 16: 16- 19).

Bagian ini mengatakan setidaknya tiga hal yang menghubungkan kerajaan dengan gereja. Pertama, Yesus berkata, "Aku akan membangun gerejaKu." Dan kemudian Dia mengikuti pernyataan ini dengan mengatakan bahwa Dia akan memberi Petrus "kunci kerajaan surga." Perhatikan hubungannya di sini: Petrus, seorang rasul dan bagian dari fondasi gereja, akan memiliki kuasa atas "kerajaan" surga.

Detail kedua yang menyoroti hubungan antara kerajaan dan gereja adalah fakta bahwa Petrus menerapkan gelar Kristus kepada Yesus. Kata "Kristus" berarti "yang diurapi". Itu adalah referensi khusus pada fakta bahwa raja-raja diurapi dengan minyak untuk menandai klaim mereka atas takhta. Jadi, dengan menyebut Yesus "Kristus", Petrus mengidentifikasi Yesus sebagai Raja Daud yang dinubuatkan. Dan dalam perannya sebagai raja itulah Yesus akan membangun gereja.

Dan detail ketiga dalam Matius 16: 16-19 yang menunjuk pada hubungan yang erat antara kerajaan dan gereja adalah bahwa Yesus bermaksud agar gereja berpartisipasi dalam peperangan antara Hades atau "neraka" dan kerajaan surga.

Gereja Katolik Roma menafsirkan Petrus yang dimaksud Yesus sebagai “batu karang”. Tetapi penafsiran yang lebih akurat yang dimaksud dengan “batu karang” oleh Yesus adalah jawaban Petrus bahwa “Kristus, Putra Allah yang hidup”. Jadi, gereja didirikan di atas Kristus, Putra Allah yang hidup, itulah batu karang. Kristus, Putra Allah yang hidup = batu karang, pondasi gereja. Membangun rumah di atas batu.

Semua detail ini menunjuk pada fakta bahwa baik Yesus maupun Petrus menganggap gereja dan kerajaan sebagai konsep yang sangat terkait erat. Tetapi sedekat apa pun dengan gereja dan kerajaan, mereka "tidak persis sama” dalam Perjanjian Baru. Mayoritas ahli setuju bahwa kerajaan adalah konsep yang jauh lebih besar daripada gereja. Kerajaan sudah ada di Perjanjian Lama, gereja baru muncul dalam Perjanjian Baru.

Hubungan antara gereja dan kerajaan Allah sangat menarik. Kerajaan Allah adalah visi makro dari pemulihan segala sesuatu menjadi penyerahan diri kepada kehendak Allah yang sempurna. Visi yang mencakup semuanya untuk seluruh alam semesta, tentu saja planet ini dan kehidupan manusia. Ini adalah ketundukan kepada raja yang akan menciptakan shalom kehidupan yang luar biasa karena itu dimaksudkan untuk kemuliaan Tuhan dan kegembiraan besar kita.

Gereja adalah salah satu instrumen utama yang dipilih Tuhan untuk kemajuan visi makro ini. Penting untuk tidak menyamakan gereja, dan tentunya bukan struktur gerejawi religius, dengan Kerajaan. Gereja bukanlah satu dalam satu hal, tetapi satu alat untuk mencapai tujuan. Gereja harus sebagai sebuah kota di atas bukit. Bisa dikatakan, sudah termanifestasi dalam kehidupan interior dan dinamika sosialnya sendiri. Dinamika yang suatu hari nanti akan menjadi ciri seluruh ciptaan Tuhan dari laut ke laut. Gereja harus menjadi prototipe kerajaan sekaligus agen Kerajaan. Gereja adalah orang-orang yang melengkapi “batu karang” membangun sebuah bangunan kekuasaan pemerintahan yang disebut Kerajaan Surga di bumi.

Baik konsep Kerajaan Allah dan gereja sangat diperlukan untuk pemahaman Kristen yang lengkap tentang bagaimana kita harus hidup di bagian mana pun dari hidup kita. Tetapi sangat penting untuk membedakan gereja dari Kerajaan Allah. Banyak orang Kristen salah, selama bertahun-tahun, menganggap gereja seperti klimaks Kerajaan. Orang Kristen menganggap dia adalah hal yang paling penting terjadi. Ini pemikiran dan pengakuan yang salah dan menyesatkan, karena membawa orang dan gereja menjadi sombong dan arogan. Bahkan akhirnya hanya mengabaikan dan memperalat Tuhan Yesus Kristus untuk nafsu dan kepentingan diri sendiri.

Tetapi konsep kerajaan dalam seluruh Kitab Suci jauh lebih besar dari pada gereja. Jadi Alkitab memandang gereja sebagai bagian kerajaan yang tak tergantikan, tetapi itu adalah "sub-bagian atau bagian dari pekerjaan kerajaan. Kerajaan Allah, pemerintahan-Nya, selalu menjadi dasar realitas”.

Dia adalah Tuhan yang memerintah alam semesta, dari semua ciptaan, dari kita. Dia adalah Tuhan atas semua bangsa, semua suku bangsa, semua raja, semua suku. Sekarang sebagian besar tidak tahu itu, tapi Dia tahu. Jadi Kerajaan Allah, pemerintahan Allah, adalah tema menyeluruh di seluruh Kitab Suci. Gereja, semoga, adalah orang-orang yang telah tunduk kepada ke-Raja (Tuhan)-an Yesus, orang-orang yang telah mengenali ke-Tuhan-annya yang berdaulat dan telah menyerahkan diri untuk menjadi agenNya, menjadi Duta Besar Yesus di dunia.

Perjanjian Baru mengajarkan bahwa tahap kemuliaan terakhir dari pemerintahan Allah atas ciptaan dimulai pada saat kedatangan Kristus yang pertama. Sejak saat itu kerajaan Tuhan di bumi terus bertumbuh dan membawa banyak aspek budaya manusia di bawah ketundukan kepada Tuhan. Ketika Kristus datang kembali, Kerajaan Tuhan akan sepenuhnya eksis tanpa perlawanan dan sepenuhnya dimanifestasikan di seluruh aspek alam dan budaya manusia. .

Tetapi bagaimana gereja cocok dengan garis besar sejarah itu? Pada dasarnya, gereja adalah inti dari kerajaan Tuhan di bumi pada zaman sekarang. Kita para Pelayan Tuhan Yesus Kristus  mengabdikan diri untuk memajukan Kerajaan Tuhan sekarang. Ketika Kristus datang kembali, kita  akan mewarisi berkat penuh dari Kerajaan. Sampai saat itu, kita menyebarkan Injil Kristus dan menjadi semua bangsa murid Yesus Kristus dengan mengajarkan segala sesuatu yang Dia perintahkan, untuk memperluas pemerintahan nyata Tuhan ke dalam setiap dimensi masyarakat manusia, sejauh mungkin, sebelum kedatangan Kristus.

Sangat penting bahwa gereja memahami tempatnya di kerajaan. Ketika kita akan bersamaNya di masa depan, ketika Dia datang lagi, kita tidak akan disebut sebagai gereja. Kita akan disebut kerajaan. Mempelai perempuan akan dihiasi dan dipercantik untuk mempelai laki-lakinya, gambaran lain yang sangat penting dalam Kitab Suci.

Kita sebagai gereja memiliki pandangan yang terlalu tinggi tentang diri kita sendiri. Gereja pikir dia adalah satu-satunya jawaban, atau satu-satunya tujuan Tuhan. Gereja memperlakukan dirinya sendiri sangat, sangat penting. Gereja menganggap Kristus mati untuk gereja. Gereja menganggap Kristus mati untuk mempersembahkan diriNya sendiri. Pandangan yang salah dan menjebak gereja dalam kesesatan. Pandangan gereja yang memenjarakan dirinya dalam kesombongan sempit, seperti katak di bawah tempurung.

Yang benar, Yesus Kristus juga mati untuk dunia. Yesus Kristus mengorbankan diriNya untuk semua orang juga yang berada di luar gereja. Jadi cara terbaik untuk memandang diri sebagai anggota gereja Yesus Kristus adalah dengan mengatakan, gereja punya satu tujuan dan itu adalah menjadi tubuh Kristus. Gereja dipanggil untuk menjadi tangannya, kakinya, lengannya bagi dunia sama seperti jika Dia ada di sini. Itulah rajaku. Perintah ini kepada gereja.

Hal yang menyedihkan dan menyesatkan lainnya adalah kadang-kadang gereja berkata, "Baiklah, kita adalah klimaks dari kerajaan, oleh karena itu kita adalah akhir dari apa yang akan dia lakukan dan karena itu kita akan duduk dan tidak melakukan apa pun atau hanya menikmati kehadirannya sampai dia datang lagi." Ini disebut pasifisme anugerah keselamatan, ajaran sempit yang menyesatkan. Ini pandangan yang salah dan kita perlu mengoreksi diri kita sendiri dan kembali ke urusan menghubungkan tujuan gereja dengan tujuan raja dari Tuhan dan Juruselamat kita.

 

Metode Yang Yesus Gunakan Untuk Membangun KerajaanNya

Yesus "membangun kerajaanNya dengan dua cara utama, yang keduanya secara langsung melibatkan gereja: Ia menambahkan lebih banyak orang ke dalam gereja, dan Ia memperluas batas geografisnya”. Dalam Perjanjian Baru, Yesus mulai mengumpulkan orang-orang terutama dari Israel. Tetapi pada saat kenaikanNya Dia menginstruksikan gereja untuk memperluas kerajaanNya dari Yerusalem ke Yudea, ke Samaria, sampai ke ujung bumi, seperti yang kita baca dalam Kisah Para Rasul 1: 6-8. Yesus sedang membangun kerajaanNya dengan memperluas gereja untuk mencakup seluruh umat manusia dan menutupi seluruh dunia.

Tetapi bagaimana kita, gereja, menanggapi dan berpartisipasi dalam pekerjaan ini? Secara umum, jawabannya terdapat dalam kata-kata dari Amanat Agung ini dalam Matius 28: 19-20:

Pergi dan jadikanlah semua bangsa muridKu, baptislah mereka dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, dan ajari mereka untuk mematuhi semua yang Aku perintahkan kepadamu (Matius 28: 19-20).

Seperti yang bisa kita lihat di sini, metode utama yang Yesus gunakan untuk membangun kerajaanNya adalah pemuridan, baptisan dan pengajaran alkitabiah. Yesus tidak melakukan metode ini sendirian, Yesus telah menugaskan para muridNya untuk melakukannya atas namaNya. Pemuridan membawa orang pada kehidupan pribadi bersama Yesus Kristus. Baptisan menyatukan mereka dengan gereja berkumpul bersama murid-murid Yesus Kristus yang lainnya. Mengajar melakukan perintah Yesus membantu mereka tumbuh dengan cara yang memperkuat pembangunan Kerajaan dan menuntun pada perluasanNya lebih lanjut.

Tantangan yang diberikan kepada semua murid di akhir Injil adalah bahwa para murid harus pergi ke semua bangsa, menjadikan murid, membaptis dan mengajar mereka taat. Bahasa pemuridan menyiratkan lebih dari sekedar menjadi pembelajar. Ini menyiratkan lebih dari sekedar menjadi orang percaya. Tapi itu juga menyiratkan berada dalam hubungan dengan Tuhan. Ya, Tuhan yang akan mengajari kita. Ya, Tuhan yang akan memimpin kita. Tantangan untuk memuridkan adalah memiliki orang-orang yang akan magang seumur hidup, berhubungan, dengan Tuhan.

Itu perlu dicontoh dengan baik, yaitu orang-orang perlu memiliki hubungan dengan orang percaya lain yang dapat menunjukkan kepada mereka bagaimana menjalani kehidupan Kristen dengan baik. Hal itu jelas membutuhkan pengajaran. Orang-orang perlu memahami persyaratan Tuhan untuk menjadi para pengikut dan murid-muridNya. Itu perlu ditanamkan di gereja karena di sanalah Tuhan telah menempatkan struktur bagi orang-orang untuk bertumbuh sebagai orang Kristen dan memang menjadi pembelajar seumur hidup. Memuridkan berarti berhubungan dengan Tuhan dan mengikutinya dengan setia. Kalau gereja lalai melakukan pemuridan, maka Tuhan akan menyediakan sarana lain. Sarana pemuridan yang paling banyak tersedia sekarang adalah di internet. Pelayanan internet lebih efektif dan lebih efisien daripada pelayanan gereja konvensional dan tradisional. Contohnya pelajaran yang sedang Anda nikmati saat ini, dengan berani menelanjangi kesalahan dan kesesatan gereja. Apakah gereja berani berbicara tentang kesalahan dan kesesatan pengajaran dan praktek pelayanannya selama ini?

 

Yesus Mengatur RakyatNya

Kita membahas dua aspek dari cara Yesus mengatur umatnya.

·       Pertama, Dia mengatur mereka untuk kebaikan mereka.

·       Kedua, Dia melindungi mereka dari musuh-musuh mereka.

 

Perhatikan: kalau gereja Anda adalah bagian dari Kerajaan Tuhan, maka apa yang dilakukan oleh Yesus dilakukan juga oleh gereja Anda. Kalau tidak … saatnya untuk koreksi

 

Aturan

Pemerintahan Yesus difokuskan untuk mengamankan kebaikan kita yang kekal, berkat-berkat yang akan kita nikmati bersama-Nya selamanya. Setiap orang yang datang kepadaNya menerima belas kasihan dan pengampunan. (Yohanes 6: 35-37, 7:37, dan 10 : 28-29; dan Kisah Para Rasul 5:31).

Dia mengadopsi kita sebagai ahli waris Tuhan, dan berbagi dengan kita semua berkat perjanjian yang telah diperolehnya melalui ketaatannya yang sempurna. (Kisah Para Rasul 13: 34- 39; Roma 8:17, 32; dan Ibrani 2:13).

Dia memberi kita semua berkat ini sebagai anugerah. (Yohanes 1:16, Efesus 2: 8-9, dll).

Pemerintahan Kristus yang penuh kasih juga memberi kita kebaikan duniawi di dunia sekarang. Dia memberi kita kehadiran-Nya melalui Roh Kudus. (Kisah Para Rasul 2:33, Galatia 4: 6, dan Filipi 1:19).

Dia memberi kita kejelasan arah dalam Alkitab, sehingga kita dapat melayani Dia dengan setia. (1 Korintus 9:21, Galatia 6: 2, dan Kolose 3:16).

Dia menunjuk kepemimpinan untuk gereja, mendelegasikan kepada mereka otoritas dan kuasa untuk melayani kepada umat-Nya. (1 Korintus 12:28, dan Efesus 4: 11-12).

Raja Yesus bukanlah seorang diktator yang kejam. Dia adalah raja yang penuh kasih yang peduli dan menyediakan bagi kita. Jauh dari menjadi sumber masalah, pemerintahanNya adalah berkah kebajikan yang menguntungkan kita sekarang dan selamanya.

Tanggapan kita terhadap aturan ini harus jelas. Untuk menerima berkah raja supaya kita miliki untuk kita, kita harus tunduk pada pemerintahanNya. Kita harus patuh pada hukumNya dan percaya pada belas kasihan dan kuasaNya untuk mengatasi kegagalan dan kesulitan kita. Tentu saja, kita harus berterima kasih atas kepemimpinanNya, dan memuji Dia atas kebaikanNya kepada kita.

 

Yesus Membela Kita

Ada banyak cara Yesus membela orang percaya.

Pertama, Yesus membela kita dari godaan untuk berbuat dosa.

Sebagai raja kita, Yesus membela kita dari pencobaan dengan banyak cara.

Dia memperingatkan kita tentang godaan sebelumnya. (Matius 6:13).

Dia menguatkan kita untuk melawan dosa. (Ibrani 2:16).

Dia melindungi kita dari situasi yang akan membuat kita kewalahan atau menjebak kita, selalu memastikan bahwa kita memiliki cara untuk menghindari dosa. (1 Korintus 10:13 dan 2 Timotius 4:18).

Kedua, ketika kita menyerah pada pencobaan, Yesus melindungi kita dari kerusakan akibat dosa.

Salah satu cara Yesus membela kita dari korupsi adalah dengan mendisiplinkan dan mengoreksi kita ketika kita berdosa, sehingga kita tidak menundukkan diri kita pada penguasaan dosa. (Yeremia 46:28, Ibrani 12: 5-11, Wahyu 3:19).

Memberi kita pengampunan dan pembersihan dari dosa ketika kita bertobat. (1 Yohanes 1: 9).

Ketiga, Yesus membela kita dari tuduhan dosa.

Semua orang Kristen rentan terhadap dosa. Ketika kita kalah melakukan dosa, maka Setan mencoba membujuk Tuhan untuk menghukum kita. (Wahyu 12:10). Tetapi Yesus membela kita dari tuduhan ini, sehingga Tuhan menganggap kita benar-benar benar karena dibenarkan olehNya. Meskipun Kitab Suci sering berbicara tentang perantaraan Kristus bagi kita dalam kaitannya dengan jabatan imamat-Nya, Roma 8:34 menunjukkan bahwa itu juga merupakan salah satu aspek dari kerajaanNya. Sebagai raja bawahan yang agung, Yesus membela rakyatNya dari tuduhan dengan menjadi perantara bagi kita dengan Raja Agung.

Karena Yesus membela kita dengan sangat kuat, kita dapat memiliki keyakinan yang besar dalam pertempuran kita dengan dosa. Kita harus mengandalkan kekuatanNya untuk menahan godaan. Kita mengandalkan pengampunanNya untuk membersihkan kita dari efek dosa. Kita mengandalkan pembelaanNya untuk melindungi kita dari konsekuensi dosa. Tidak ada yang dapat merugikan kita.

Yesus adalah raja pejuang yang hebat dan berkuasa. Dia memimpin kita ke dalam pertempuran melawan dosa. Bersama Yesus, walaupun kita tidak bertarung dengan baik, kita tetap tidak bisa kalah. Dia tidak akan membiarkan kita. Dia akan selalu menjaga dan melindungi kita, memaafkan dan membersihkan kita, membela dan membebaskan kita. Akhirnya, Dia akan membawa kita ke dalam berkat yang tidak pernah gagal dari kerajaan kekal-Nya.

 

Kristus Menaklukkan Musuhnya

Ketika hukum Tuhan dilanggar, banyak orang terluka. Kita melihat ini setiap hari ketika kejahatan dilakukan. Ada korban yang dirampok, atau ditipu, atau dipukuli, atau dikhianati, atau bahkan dibunuh. Dalam bahasa Kitab Suci, para penjahat yang melakukan kejahatan ini telah menjadikan diri mereka musuh bgi korban mereka maupun musuh Tuhan. Tanggapan yang tepat dari pemerintah adalah menangkap dan menghukum para penjahat ini. Keputusan untuk mereka seharusnya menjalani hukuman yang pantas untuk kejahatan mereka. Ini cara untuk melindungi korban mereka dan masyarakat lainnya dari kejahatan lebih lanjut. Kitab Suci berbicara tentang ini di Amsal 20: 8 dan 25: 5.

Hal serupa juga terjadi pada penghakiman yang Yesus berikan. Dia menghukum penjahat dan musuh kita sesuai dengan keadilan, untuk membalas kejahatan mereka. Tapi dia juga menghukum mereka sebagai tindakan berkat dan kebajikan terhadap kita, untuk melindungi kita dari dosa dan kekerasan mereka, dan untuk memurnikan dan melindungi dunia yang Dia buat untuk kita. Inilah mengapa penghakiman dan kehancuran orang-orang berdosa adalah bagian penting dari "misi Yesus untuk mengubah dunia menjadi kerajaan duniawi Allah”. Agar dunia menyenangkan Tuhan dan layak untuk didiami, dan agar kita menikmati berkat abadi, maka kerusakan akibat dosa harus benar-benar disingkirkan darinya.

Yesus mulai mengeksekusi penghakiman terhadap banyak dari kejahatan dan musuh kita selama pelayananNya di bumi. Musuh-musuh ini termasuk dosa, kematian dan setan. Kemenangan Yesus atas musuh-musuh ini sudah pasti, tapi Dia belum selesai menghukum mereka. Jadi, di zaman sekarang, Yesus terus menghakimi mereka. Dia akan menyelesaikan penghakiman mereka hanya ketika Dia kembali. (2 Petrus 2: 4; Yudas ayat 6; dan Wahyu 20:10, 14).

Tetapi Yesus dan gerejaNya juga memiliki musuh lain. Setiap orang berdosa yang belum menyerahkan diriNya kepada Kristus adalah warga kerajaan Setan dan musuh Allah. (Matius 13: 37-43; Lukas 19:27; dan Efesus 2: 1-3).

Saat ini, Yesus melaksanakan sebagian penghakiman terhadap beberapa musuh ini selama hidup mereka di dunia. Contoh Herodes dipukul mati dalam Kisah Para Rasul 12:23 karena Ia mengizinkan orang-orang untuk memperlakukan dia sebagai tuhan. Tetapi sebagian besar, Yesus bersabar dalam penghakimanNya terhadap musuh-musuhnya, dengan sabar menahan penghakimanNya sampai Dia kembali.

Sangat menarik bahwa penghakiman di masa depan sering diekspresikan sebagai bagian dari Injil Kerajaan seperti yang disajikan dalam Perjanjian Baru. Ini mungkin tampak seperti elemen aneh dari apa yang seharusnya menjadi kabar baik. Tetapi kenyataannya adalah bahwa ini adalah bagian dari kabar baik. Alasan itu adalah bagian dari Kabar Baik, karena jaminan Tuhan bahwa seperti penderitaan tidak akan bertahan selamanya, tetapi ditangani dengan penyembuhan, ketidakadilan tidak akan dibiarkan berlanjut tanpa batas, tetapi kesalahan akan diampuni.

Ada kerinduan yang dalam di setiap hati manusia bahwa ketidakadilan tidak akan menang, atau dianggap tidak penting karena kita terus maju. Ini adalah janji Tuhan yang meyakinkan kepada mereka yang menderita bahwa hal ini tidak akan ditoleransi. Mereka memiliki seorang pembela, dan bahwa mereka tidak perlu keluar dengan semacam keadilan main hakim sendiri yang penuh dendam dan mengambilnya ke tangan mereka sendiri tetapi untuk mempercayakan diri mereka sendiri kepada hakim setia yang akan melakukan yang benar. Penghakiman dan penghukuman adalah milik Tuhan.

Para rasul dengan jelas mengatakan bahwa "pemerintahan Yesus sebagai raja akan mencakup hari penghakiman di masa depan, ketika setiap orang akan menjawab pemerintahan dan hukumnya. (Kisah Para Rasul 17:31, Roma 14: 10- 12, dan Ibrani 10: 26-31). Hari Penghakiman yang akan datang adalah bagian utama dari pekerjaan Kristus sebagai raja karena itu akan memuaskan keadilanNya terhadap orang-orang berdosa, belas kasihanNya kepada orang-orang percaya, dan kesetiaanNya kepada Bapa saat ia memurnikan Kerajaan.

Meskipun doktrin penghakiman terakhir bisa menakutkan bagi mereka yang belum menerima Kristus sebagai Tuhan, ini bukanlah hal yang buruk. Peringatan ini memberikan kesempatan bagi yang tidak setia untuk bertobat dari dosa mereka, dan untuk menerima pengampunan, belas kasihan dan kasih karunia dari raja kita Yesus Kristus. Ya, kata-kata itu sangat kuat. Tetapi pada intinya, penghakiman terakhir menawarkan berkat bagi mereka yang bertobat. Faktanya, inilah mengapa presentasi Injil Kerajaan di dalam Alkitab sering berisi peringatan tentang penghakiman di masa depan. (Matius 21: 32-44 dan Kisah Para Rasul 17: 30-31).

Banyak orang Kristen kadang-kadang bingung dengan deskripsi dan penyajian Injil dalam Kitab Suci. Di sana ada paradox, hal yang saling bertentangaan.  Mencakup pesan yang sangat jelas tentang hukuman kekal yang menghancurkan bagi orang yang tidak bertobat, mereka yang tidak di dalam Kristus, mereka yang mati dalam dosa-dosa mereka. Itu kabar baik bahwa dia menemukannya. Kabar baik Injil memberi tahu orang berdosa tentang penghakiman itu.

Jadi, inilah kabar baiknya. Anda tahu, Kitab Suci menyajikan dengan jelas penghakiman yang akan datang dan konsekuensi dari dosa. Itu adalah kabar baik yang kita ketahui. Itu kabar baik juga karena itu menunjukkan kemuliaan Tuhan. Kita tidak diberitahu bahwa akan ada penghakiman yang akan datang dan, omong-omong, ini adalah sesuatu yang Tuhan tidak bisa cegah terjadi. Kami diberitahu kembali bahwa ini adalah pencurahan kebenaran Tuhan dan keadilan-Nya, kesucian-Nya. Jadi, adalah baik bahwa kita tahu bahwa agar kita mendekatkan diri kepada Kristus untuk menghindari kehancuran yang akan datang, penghakiman yang akan datang.

Tetapi, tahukah Anda, Alkitab juga sangat jujur ​​ketika Anda datang sampai bab penutup Perjanjian Baru dalam kitab Wahyu bahwa kemuliaan Allah ada dalam keselamatan orang-orang yang ditebus dan dalam penghakiman yang dicurahkan kepada yang tidak bertobat. Sekarang, ketika kita melihat itu, kita harus menyadari bahwa Kemuliaan Allah paling mendasar, tak terbatas terlihat ketika Ia menunjukkan kebenaran-Nya, baik kepada mereka yang ada di dalam Kristus dan dosa-dosa mereka diampuni di dalam Kristus dengan tidak pantas, dan kepada mereka yang, sampai akhir, dengan keras menolak Dia. Anda tahu, kenyataannya adalah kita perlu mengetahui hal ini.

Injil adalah kabar baik pertama-tama karena itu memberi tahu kita bagaimana kita dapat menghindarkan diri dari kehancuran yang akan datang, bagaimana kita dapat memercayai Kristus dan ditemukan di dalam Dia serta menemukan kehidupan abadi. Tetapi itu juga kabar baik karena kita perlu mengetahui kisah selanjutnya. Itu juga bagian dari Injil.

Ajaran Alkitab tentang penghakiman terakhir seharusnya sangat menguatkan orang percaya. Ini meyakinkan kita bahwa penderitaan kita tidak sia-sia. Setiap kesalahan akan diperbaiki. (Yakobus 5: 7-8, dan 2 Tesalonika 1 : 4-10).  Penghakiman Kristus adalah alasan untuk pujian, karena itu akan menghancurkan kehadiran, kerusakan dan pengaruh dari setiap bentuk kejahatan, dan menghasilkan dunia yang dibersihkan dan sempurna yang akan kita warisi dan huni selamanya.

Takutlah pada Tuhan dan berikan Dia kemuliaan, karena saat penghakiman telah tiba. Sembahlah Dia yang membuat langit, bumi, laut dan mata air (Wahyu 14: 7).

 

Ketika kita memahami siapa Yesus Kristus, dan memahami apa yang telah Dia ungkapkan tentang diriNya, kita kemudian akan mengasihi dan mengikutiNya sepanjang hidup kita, dalam semua yang kita lakukan, di rumah kita, pekerjaan kita, di gereja kita, di sekolah kita, di tempat bermain kita.

 

Minggu, 10 Januari 2021

KONFIRMASI ULANG FUNGSI GEREJA

KONFIRMASI ULANG FUNGSI GEREJA

Matius 16:18 Dan, Aku juga mengatakan kepadamu bahwa kamu adalah Petrus. Dan, di atas batu ini, Aku akan membangun gereja-Ku dan gerbang-gerbang Hades tidak akan menguasainya. (AYT (2018))

 

Batu diterjemahkan dari petra. Petra adalah nama yang diberikan untuk feminin. Ini adalah bentuk feminin dari Peter, yang berasal dari kata Yunani "πέτρα" (IPA (key): / ˈpe. Tra /) yang berarti "batu ". Petra sebagai metafora seorang manusia seperti batu, karena ketegasan dan kekuatan jiwa. Manusia adalah manusia pria dan wanita.

Gereja diterjemahkan dari ekklhsia. Ecclesia (atau Ekklesia) dalam teologi Kristen berarti keduanya: tubuh tertentu dari orang-orang beriman, dan seluruh tubuh orang beriman. Ecclesia Latin, dari bahasa Yunani ekklesia, di mana kata tersebut merupakan gabungan dari dua segmen: "ek", preposisi yang berarti "keluar dari", dan kata kerja, "kaleo", yang berarti "memanggil" - bersama-sama, secara harfiah, "memanggil ke luar". Penggunaan itu segera menghilang dan diganti dengan "majelis, kongregasi, dewan", atau "pertemuan". Ekklesia berarti mengumpulkan warga yang dipanggil dari rumah mereka ke beberapa tempat umum atau pertemuan orang-orang yang berkumpul di tempat umum sebagai dewan untuk tujuan musyawarah mengambil keputusan yang dijadikan rujukan untuk melakukan tindakan.

GerejaKu artinya gereja milik Yesus Kristus.

Hades berarti kuburan. Dalam mitologi Yunani, Hades adalah tanah orang mati dan dewa yang memerintah di sana. Hades sang dewa (yang oleh orang Yunani disebut Pluto) adalah saudara dari Zeus dan Poseidon, yang menguasai langit dan lautan. Alam yang disebut Hades, tempat dia memerintah bersama istrinya, Persefone, adalah wilayah di bawah bumi, penuh dengan kekayaan mineral dan kesuburan serta rumah bagi jiwa-jiwa yang sudah mati. Hades hari ini kadang-kadang digunakan sebagai istilah sopan untuk Neraka ("Di Neraka lebih panas dari Hades!").

Gereja adalah kumpulan manusia. Tujuan gereja adalah mewujudkan tujuan Sang Pencipta yang menciptakan manusia. Gereja sudah berfungsi sesuai kehendak Tuhan Allah apabila Gereja telah dan terus melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia sesuai tujuan Allah menciptakann manusia. Di sini kita uraikan 9 tujuan Allah membangun Gereja.

Gereja Harus Takut dan Mematuhi Perintah Tuhan Allah.

Ecclesiastes 12:13 ESV. Akhir dari masalah ini; semuanya telah didengar. Takutlah pada Tuhan dan patuhi perintah-Nya, karena inilah seluruh tugas manusia.

Psalm 128: 1-6 ESV. A Song of Ascents. Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang berjalan di jalanNya! Hasil kerja tanganmu harus kamu makan; kamu akan diberkati, dan itu akan baik-baik saja bagi kamu. Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu akan menjadi seperti pucuk zaitun di sekitar mejamu. Lihatlah, demikianlah orang yang takut akan Tuhan akan diberkati. Tuhan memberkati kamu dari Sion! Semoga kamu melihat kemakmuran Yerusalem sepanjang hari dalam hidupmu! ...

Amsal 1: 7 ESV. Takut akan Tuhan adalah awal dari pengetahuan; orang bodoh meremehkan kebijaksanaan dan instruksi.

Matius 22: 36-40 ESV. Guru, manakah perintah utama dalam Hukum? Dan Dia berkata kepadanya, “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap pikiranmu. Ini adalah perintah yang utama dan yang pertama. Dan sedetik seperti itu: Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Pada dua perintah ini bergantung semua Hukum dan para Nabi."

Gereja Harus Memuliakan Tuhan Allah.

1 Corinthians 10:31 ESV. Jadi, apakah Anda makan atau minum, atau apapun yang Anda lakukan, lakukan semuanya untuk kemuliaan Tuhan.

1 Peter 4:11 ESV. Siapapun yang berbicara, sebagai orang yang berbicara tentang nubuat tentang Tuhan; barangsiapa melayani, sebagai orang yang melayani dengan kekuatan yang disediakan Tuhan — agar dalam segala hal Tuhan dimuliakan melalui Yesus Kristus. Kepunyaan-Nya kemuliaan dan kekuasaan selamanya. Amin.

Revelation 4: 9-11 ESV. Dan setiap kali makhluk hidup memberikan kemuliaan dan kehormatan dan terima kasih kepada Dia yang duduk di atas takhta, yang hidup selama-lamanya, dua puluh empat tua-tua itu jatuh di hadapanNya yang duduk di atas takhta dan menyembah Dia yang hidup selama-lamanya. Mereka melemparkan mahkota mereka ke hadapan takhta, berkata, "Layaklah Anda, Tuhan dan Allah kami, untuk menerima kemuliaan dan kehormatan dan kuasa, karena Anda menciptakan segala sesuatu, dan dengan kehendak Anda mereka ada dan diciptakan."

Isaiah 43: 7 ESV. Setiap orang yang dipanggil dengan namaKu, yang Aku ciptakan untuk kemuliaanKu, yang Aku bentuk dan buat. "

Gereja Harus Menyelenggarakan Pemerintahan di Bumi Mewakili Tuhan Allah

Genesis 1:26 ESV. Kemudian Tuhan berkata, “Mari kita menjadikan manusia menurut gambar kita, menurut rupa kita. Dan biarlah mereka menguasai ikan-ikan di laut dan atas burung-burung di langit dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas setiap binatang melata yang merayap di bumi. ”

Kejadian 1:28 ESV. Dan Tuhan memberkati mereka. Dan Tuhan berkata kepada mereka, "Jadilah berbuah dan berlipat ganda dan penuhi bumi dan taklukkannya dan berkuasa atas ikan di laut dan atas burung di langit dan atas setiap makhluk hidup yang bergerak di bumi."

Efesus 1: 11-12 ESV. Di dalam Dia kita telah memperoleh warisan, telah ditakdirkan sesuai dengan tujuan Dia yang mengerjakan segala sesuatu menurut nasihat kehendakNya, sehingga kita yang pertama kali berharap di dalam Kristus dapat memuji kemuliaan-Nya.

Psalm 138: 8 ESV. Tuhan akan memenuhi tujuanNya untukku; cintamu yang teguh, ya Tuhan, bertahan selamanya. Jangan tinggalkan pekerjaan tangan Anda.

Titus 2: 11-14 ESV. Karena kasih karunia Tuhan telah muncul, membawa keselamatan bagi semua orang, melatih kita untuk meninggalkan ketidaksalehan dan nafsu duniawi, dan untuk hidup dengan kendali diri, lurus, dan hidup saleh di zaman sekarang, menunggu harapan kita yang diberkati, munculnya kemuliaan Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus yang Agung, yang memberikan diri-Nya bagi kita untuk menebus kita dari segala pelanggaran hukum dan untuk menyucikan bagi diriNya umat untuk milikNya sendiri yang bersemangat untuk pekerjaan yang baik.

Yohanes 17: 17-20. Menyucikan mereka dalam kebenaran; kata-kataMu adalah kebenaran. Saat Engkau mengirim Aku ke dunia, maka Aku telah mengirim mereka ke dunia. Dan demi mereka Aku menguduskan diriKu sendiri, agar mereka juga dapat dikuduskan dalam kebenaran. “Aku tidak hanya meminta ini, tapi juga bagi mereka yang percaya padaKu melalui perkataan mereka,

Isaiah 55:11 ESV. Demikianlah kata-kataKu yang keluar dari mulutKu; itu tidak akan kembali kepadaKu kosong, tetapi itu akan menyelesaikan apa yang Aku maksudkan, dan akan berhasil dalam hal yang Aku kirimkan.

Genesis 1:27 ESV. Jadi Tuhan menciptakan manusia menurut gambarNya sendiri, menurut gambar Allah Dia menciptakannya; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.

Mark 16:16 ESV. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Keluaran 9:16 ESV. Tetapi untuk tujuan ini Aku telah membangkitkanmu, untuk menunjukkan kepadamu kekuatanKu, sehingga namaKu dapat diumumkan di seluruh bumi.

Romans 8:30 ESV. Dan mereka yang Dia takdirkan Dia juga panggil, dan mereka yang Dia panggil Dia juga dibenarkan, dan mereka yang Dia benarkan juga Dia muliakan.

Ibrani 9:27 ESV. Dan sebagaimana ditetapkan bagi manusia untuk mati sekali, dan setelah itu datang penghakiman,

John 17: 3 ESV. Dan inilah kehidupan kekal, bahwa mereka mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan Yesus Kristus yang telah Engkau kirim.

Matius 11:29 ESV. Pikullah kuk-Ku, dan belajarlah dariKu, karena Aku lembut dan rendah hati, dan kamu akan menemukan ketenangan bagi jiwa kamu.

salm 73: 21-28 ESV. Ketika jiwa saya sakit hati, ketika hati saya tertusuk, saya menjadi brutal dan bodoh; aku seperti binatang buas terhadapMu. Meskipun demikian, saya terus bersamaMu; Engkau memegang tangan kanan saya. Engkau membimbing saya dengan nasihatMu, dan setelah itu Engkau akan menerima saya menuju kemuliaan. Siapakah yang memiliki saya di surga selain Engkau? Dan tidak ada di dunia ini yang aku inginkan selain kamu. ...

Kejadian 2: 1-25 ESV. Demikianlah langit dan bumi selesai, dan semua tentara itu. Dan pada hari ketujuh Tuhan menyelesaikan pekerjaan yang telah Dia lakukan, dan Dia beristirahat pada hari ketujuh dari semua pekerjaan yang telah Dia lakukan. Maka Tuhan memberkati hari ketujuh dan menguduskannya, karena di atasnya Tuhan beristirahat dari semua pekerjaan yang telah Dia lakukan dalam penciptaan. Ini adalah generasi langit dan bumi ketika mereka diciptakan, pada hari Tuhan Allah menciptakan bumi dan langit. Ketika belum ada semak-semak di ladang dan tidak ada tanaman kecil di ladang yang tumbuh — karena Tuhan Allah tidak menyebabkan hujan turun di tanah, dan tidak ada orang yang mengerjakan tanah, ..

Efesus 6:12 ESV. Karena kami tidak bergumul melawan darah dan daging, tetapi melawan para penguasa, melawan otoritas, melawan kekuatan kosmik atas kegelapan saat ini, melawan kekuatan spiritual kejahatan di tempat-tempat surgawi.

Psalm 8: 3-8 ESV. Ketika saya melihat ke langitMu, karya jari-jariMu, bulan dan bintang-bintang, yang telah Engkau tempatkan, apakah manusia yang Engkau perhatikan dia, dan anak manusia yang Engkau rawat? Namun Engkau telah membuatnya sedikit lebih rendah dari makhluk surgawi dan memahkotainya dengan kemuliaan dan kehormatan. Engkau telah memberinya kekuasaan atas hasil karya tanganMu; Engkau telah meletakkan segala sesuatu di bawah kakinya, semua domba dan lembu, dan juga binatang di padang, ...

Gereja Harus Berkorban untuk Tuhan Allah.

Roma 12: 1 ESV. Oleh karena itu, saya menghimbau Anda, saudara-saudara, dengan belas kasihan Tuhan, untuk mempersembahkan tubuh Anda sebagai korban yang hidup, suci dan dapat diterima oleh Tuhan, yang merupakan ibadah spiritual Anda.

Gereja Harus Bergerak dalam Rencana Tuhan Allah.

Amsal 19:21 ESV. Banyak rencana dalam pikiran seseorang, tetapi tujuan Tuhanlah yang akan bertahan.

Jeremiah 29:11 ESV. Karena Aku tahu rencana yang Aku miliki untuk kamu, firman Tuhan, rencana untuk kesejahteraan dan bukan untuk kejahatan, untuk memberi kamu masa depan dan harapan.

Ecclesiastes 3: 1-3 ESV. Untuk segala sesuatu ada masanya, ada waktu untuk segala hal di bawah langit: ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk mati; ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk memetik apa yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;

Gereja Harus Menyatakan Pujian untuk Tuhan Allah.

Isaiah 43:21 ESV. Orang-orang yang Aku bentuk untuk diriKu sendiri agar mereka menyatakan pujianKu.

Psalm 150: 6 ESV. Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan! Puji Tuhan!

Gereja Harus Berfungsi dengan Cara Tuhan Allah.

Micah 6: 8 ESV. Dia telah memberitahumu, hai manusia, apa yang baik; dan apa yang Tuhan tuntut dari kamu selain melakukan keadilan, dan mencintai kebaikan, dan berjalan dengan rendah hati bersama Allah Anda?

Roma 7:18 ESV. Karena aku tahu bahwa tidak ada hal baik yang tinggal di dalam diriku, yaitu di dalam dagingku. Karena aku memiliki keinginan untuk melakukan apa yang benar, tetapi bukan kemampuan untuk melaksanakannya.

Romans 8:28 ESV. Dan kita tahu bahwa bagi mereka yang mencintai Tuhan segala sesuatu bekerja sama untuk kebaikan, bagi mereka yang dipanggil sesuai dengan tujuan-Nya.

Isaiah 42: 1-25 ESV. Lihatlah hamba-Ku, yang aku pegang, pilihan-Ku, yang di dalamnya jiwaKu senang; Aku telah menaruh RohKu padaNya; Dia akan mendatangkan keadilan bagi bangsa-bangsa. Dia tidak akan menangis dengan keras atau meninggikan suaraNya, atau membuatnya terdengar di jalan; buluh yang memar tidak akan dipatahkannya, dan sumbu yang terbakar samar tidak akan dipadamkannya; Dia akan dengan setia menghadirkan keadilan. Dia tidak akan pingsan atau putus asa sampai Dia menegakkan keadilan di bumi; dan daerah pantai menunggu hukumNya. Demikianlah Firman Tuhan, Tuhan, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang membentangkan bumi dan apa yang berasal darinya, yang memberikan nafas kepada orang-orang di atasnya dan roh kepada mereka yang berjalan di dalamnya: ...

1 Yohanes 5:12 ESV. Siapapun yang memiliki Anak memiliki hidup; siapa yang tidak memiliki Anak Allah tidak memiliki hidup.

Philippians 3: 10-11 ESV. Agar saya dapat mengenal Dia dan kuasa kebangkitanNya, dan dapat berbagi penderitaanNya, menjadi seperti Dia dalam kematianNya, sehingga dengan cara apa pun saya dapat mencapai kebangkitan dari antara orang mati.

Romans 8:19 ESV. Karena ciptaan menunggu dengan kerinduan yang besar akan pengungkapan anak-anak Allah.

Genesis 3:16 ESV. Kepada wanita itu dia berkata, “Aku pasti akan melipatgandakan rasa sakitmu saat melahirkan; dalam kesakitan kamu akan melahirkan anak-anak. Keinginanmu adalah untuk suamimu, dan dia akan memerintahmu."

Genesis 2:18 ESV. Kemudian Tuhan Allah berkata, “Tidak baik bahwa pria itu sendirian; Aku akan membuat yang menjadi pembantu yang cocok untuknya."

John 6: 26-29 ESV. Yesus menjawab mereka, “Sungguh, sungguh, Aku berkata kepadamu, kamu mencari Aku, bukan karena kamu melihat tanda-tanda, tetapi karena kamu makan sampai kenyang. Jangan bekerja untuk makanan yang binasa, tetapi untuk makanan yang bertahan sampai hidup kekal, yang akan diberikan Putra Manusia kepadamu. Karena di atas Dia Allah Bapa telah memasang segelnya. "Lalu mereka berkata kepadaNya, "Apa yang harus kami lakukan, untuk melakukan pekerjaan Tuhan?" Yesus menjawab mereka, "Ini adalah pekerjaan Tuhan, bahwa kamu percaya kepada Dia yang diutusNya."

Micah 7: 8 ESV. Jangan bersukacita atas aku, hai musuhku; ketika saya jatuh, saya akan bangkit; ketika saya duduk dalam kegelapan, Tuhan akan menjadi terang bagi saya.

Genesis 2:24 ESV. Oleh karena itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan berpegang teguh pada istrinya, dan mereka akan menjadi satu daging.

Colossians 2: 9 ESV. Karena di dalam Dia seluruh kepenuhan keilahian berdiam di tubuh,

Philippians 1: 6 ESV. Dan saya yakin akan hal ini, bahwa Dia yang memulai pekerjaan yang baik di dalam Anda akan menyelesaikannya pada hari Yesus Kristus.

1 Tesalonika 5:23 ESV. Sekarang semoga Tuhan yang damai itu sendiri menguduskan Anda sepenuhnya, dan semoga seluruh roh dan jiwa serta tubuh Anda tetap tidak bercacat pada saat kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus.

Psalm 78: 1-72 ESV. Sebuah Maskil dari Asaf. Berikan telinga, hai umatKu, untuk ajaranKu; miringkan telingamu ke kata-kata mulutKu! Aku akan membuka mulutKu dalam perumpamaan; Aku akan mengucapkan perkataan gelap dari masa lalu, hal-hal yang telah kita dengar dan ketahui, yang ayah kita telah ceritakan kepada kita. Kami tidak akan menyembunyikan mereka dari anak-anak mereka, tetapi memberitahukan kepada generasi yang akan datang perbuatan mulia Tuhan, dan kekuatanNya, dan keajaiban yang telah Dia lakukan. Dia menetapkan kesaksian dalam diri Yakub dan menetapkan hukum di Israel, yang Dia perintahkan agar ayah kita ajarkan kepada anak-anak mereka, ...

John 3: 16-17 ESV. “Karena Tuhan begitu mencintai dunia, sehingga Dia memberikan Putra satu-satunya, bahwa siapa pun yang percaya kepadaNya tidak akan binasa tetapi memiliki hidup yang kekal. Karena Tuhan tidak mengirim Putranya ke dunia untuk mengutuk dunia, tetapi agar dunia dapat diselamatkan melalui dia.

Gereja Harus Menyembah Tuhan Allah.

John 4:24 ESV. Tuhan adalah roh, dan mereka yang menyembahNya harus menyembah dalam roh dan kebenaran."

Gereja Harus Aman Dalam Perlindungan Tuhan Allah.

Psalm 91: 1-16 ESV. Dia yang berdiam di naungan Yang Mahatinggi akan tinggal di bawah bayang-bayang Yang Mahakuasa. Saya akan berkata kepada Tuhan, "Perlindungan saya dan benteng saya, Tuhan saya, kepada siapa saya percaya." Karena Dia akan membebaskan Anda dari jerat penangkap burung dan dari penyakit sampar yang mematikan. Dia akan menutupi Anda dengan sayapnya, dan di bawah sayapnya Anda akan menemukan perlindungan; kesetiaanNya adalah perisai dan tameng. Anda tidak akan takut pada teror malam, atau panah yang terbang di siang hari, ...

Joshua 1: 9 ESV. Bukankah aku sudah memerintahkanmu? Kuat dan berani. Jangan takut, dan jangan cemas, karena Tuhan, Allahmu, menyertai kamu kemanapun kamu pergi. ”


REFLEKSI UNTUK MANUSIA DAN GEREJA

Apakah Anda sebagai manusia atau Gereja sebagai kumpulan orang SUDAH:

 

1.      Takut dan Mematuhi Perintah Tuhan Allah?

2.      Memuliakan Tuhan Allah?

3.      Menyelenggarakan Pemerintahan di Bumi Mewakili Tuhan Allah?

4.      Berkorban untuk Tuhan Allah?

5.      Bergerak dalam Rencana Tuhan Allah?

6.      Menyatakan Pujian untuk Tuhan Allah?

7.      Berfungsi dengan Cara Tuhan Allah?

8.      Menyembah Tuhan Allah?

9.      Aman Dalam Perlindungan Tuhan Allah?

 

Apakah Anda menjawab YA atau SUDAH untuk ke-9 pertanyaan di atas? Kalau semua pertanyaan di atas Anda jawab YA atau SUDAH: puji Tuhan, Anda telah berfungsi sesuai kehendak Tuhan Allah.

Kalau ada jawaban Anda BELUM atau TIDAK: saatnya Anda melakukan perbaikan … gunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan Anda sendiri.

 

SELAMAT BERFUNGSI SEBAGAI GEREJA SESUAI KEHENDAK TUHAN ALLAH ….

Ini adalah pemenuhan dan jawaban atas doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus …. Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga ….