DIREKONSILIASIKAN
1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan
karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil
berpadanan dengan panggilan itu. 2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar.
Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. 3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai
sejahtera: (Ef. 4: 1-3).
Penelitian terbaru
menunjukkan bahwa Gereja di seluruh dunia berada pada titik krisis. Itu penganiayaan
global terhadap orang-orang Kristen bertumbuh pada tingkat yang mengkhawatirkan.
kehadiran di gereja Barat turun. Berita dipenuhi dengan cerita tentang generasi
muda menolak agama Kristen sama sekali.
Sekaranglah saatnya
bagi kita untuk bersatu sebagai satu keluarga sehingga Gereja meledak. Gereja
mulai meledak. Dalam Efesus 4: 1-3, Paulus memberi tahu kita bahwa kita telah
dipanggil untuk “hidup dengan cara layak untuk“. Panggilan itu memberi kita
kunci untuk melakukan:
ü
Kerendahan hati
dan kelembutan.
ü
Kesabaran dan
cinta.
ü
Keinginan untuk
bersatu.
Ini adalah karakteristik,
kata Paulus, bahwa kita harus hidup dengan itu. Kita lain dari dunia pada
umumnya.
Mereka adalah
ciri-ciri khas Yesus yang mengatakan, 28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat,
Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku
lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. 30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. (Mat. 11: 28-30).
Di Gereja, seperti
dalam kehidupan, kita dapat menciptakan dan menghadapi masalah. Kita begitu
sibuk bekerja untuk Yesus, sehingga kita lupa untuk menjadi seperti Yesus? Panggilan
kita adalah panggilan yang tinggi dan suci. Berjalan dengan cara yang layak
untuk itu. Yesus memanggil, kita harus berjalan di jalan Kristus. Cara-Nya
penuh kasih dan rendah hati.
Ingat, Yesus datang
untuk mendamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya. Inilah intinya persatuan. Tidak mengandung perpecahan dan perselisihan.
Rekonsiliasi adalah
hal utama dalam rencana Tuhan. Faktanya, Paulus mengingatkan kita tentang
kewajiban kita dalam
2 Korintus 5: 17-21: 17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru:
yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus
telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan
pendamaian itu kepada kami. 19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus
dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita
pendamaian itu kepada kami. 20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah
menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta
kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. 21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa
karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
Dia telah
berkomitmen kepada kita melalui pesan rekonsiliasi.
Apa yang perlu Anda
ubah dalam hidup Anda untuk berjalan dengan cara yang layak sesuai rencana
Allah mendamaikan kita dengan-Nya?