DIADOPSI
Dalam
kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi
anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
(Ef. 1: 5).
Di zaman Perjanjian
Baru, adopsi dipraktikkan dengan cara yang berbeda dengan metode modern kita.
Mempelajari hal itu sangat meningkatkan pemahaman kita tentang tulisan suci
ini.
Menurut Kamus
Alkitab Ilustrasi Baru Nelson, “Hukum Romawi mensyaratkan bahwa yang menjadi pengadopsi
adalah laki-laki dan tidak memiliki anak; yang akan diadopsi memiliki kemampuan
untuk menjadi orang dewasa yang mandiri, dapat disetujui untuk diadopsi. Di
mata para hukum, yang diadopsi menjadi makhluk baru; dia dianggap dilahirkan
kembali ke keluarga baru."
Dalam kasih Allah
yang besar, melalui Yesus, kita diadopsi ke dalam keluarga Allah. Kita adalah
putra dan putri-Nya! Ini saja adalah hadiah yang tidak dapat disangkal, tetapi
ketika kita membaca bab Efesus pertama, kita belajar ada lebih banyak ...
banyak lebih: Segala sesuatu yang diberikan kepada Yesus dipindahkan kepada
kita. Tuhan jelas memiliki kehendak, tujuan dan rencana untuk kehidupan kita
yang dimulai dengan suatu identitas baru.
Bab pertama dari
Efesus memberi kita daftar semua yang kita dapatkan:
1.
Kita memiliki
setiap berkat rohani (ayat 3).
2.
Kita dipilih (ay.
4).
3.
Kita adalah
anak-anak-Nya (ayat 5).
4.
Kita ditebus
(ayat 7).
5.
Kita diampuni (ayat 7).
6.
Kita adalah
bagian dari tujuan-Nya bagi dunia (ayat 9).
7.
Kita telah
memperoleh warisan (v. 11).
8.
Kita dimeteraikan
dengan Roh Kudus (ayat 13).
Daftar itu mengambil
napas saya. Saya mendorong Anda untuk membacanya lagi dan benar-benar berpikir
tentang apa artinya masing-masing dan bagaimana hasilnya dalam hidup Anda. Kita
mungkin tidak pernah kaya dalam hidup ini, tetapi kita dimuat di dalam Kristus!
Tidak heran Paulus pria yang sangat berterima kasih. Dia sadar akan miliknya. Dia
memiliki dosa dan masa lalu yang busuk (lihat kisahnya dalam Kisah Para Rasul
9: 1-31). Paulus tidak pernah lupa dari mana dia berasal dan siapa dia sebelum
bertemu Yesus, tetapi (dan ini dia tapi penting), dia juga tidak pernah tinggal
tetap di sana.
Dia diubah dari seorang
pembantai, anak setan menjadi seorang rasul, putra Allah. Dia dipanggil untuk
menjadi lebih, dan kita juga.
Kristus telah
mengadopsi Anda sebagai anak-Nya. Bagaimana itu mengubah cara Anda melihat Dia
dan dirimu sendiri?
Selanjutnya …
DIPENUHI