Selasa, 06 Agustus 2019

DIADOPSI


DIADOPSI

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,  (Ef. 1: 5).

Di zaman Perjanjian Baru, adopsi dipraktikkan dengan cara yang berbeda dengan metode modern kita. Mempelajari hal itu sangat meningkatkan pemahaman kita tentang tulisan suci ini.

Menurut Kamus Alkitab Ilustrasi Baru Nelson, “Hukum Romawi mensyaratkan bahwa yang menjadi pengadopsi adalah laki-laki dan tidak memiliki anak; yang akan diadopsi memiliki kemampuan untuk menjadi orang dewasa yang mandiri, dapat disetujui untuk diadopsi. Di mata para hukum, yang diadopsi menjadi makhluk baru; dia dianggap dilahirkan kembali ke keluarga baru."

Dalam kasih Allah yang besar, melalui Yesus, kita diadopsi ke dalam keluarga Allah. Kita adalah putra dan putri-Nya! Ini saja adalah hadiah yang tidak dapat disangkal, tetapi ketika kita membaca bab Efesus pertama, kita belajar ada lebih banyak ... banyak lebih: Segala sesuatu yang diberikan kepada Yesus dipindahkan kepada kita. Tuhan jelas memiliki kehendak, tujuan dan rencana untuk kehidupan kita yang dimulai dengan suatu identitas baru.

Bab pertama dari Efesus memberi kita daftar semua yang kita dapatkan:
1.      Kita memiliki setiap berkat rohani (ayat 3).
2.      Kita dipilih (ay. 4).
3.      Kita adalah anak-anak-Nya (ayat 5).
4.      Kita ditebus (ayat 7).
5.      Kita  diampuni (ayat 7).
6.      Kita adalah bagian dari tujuan-Nya bagi dunia (ayat 9).
7.      Kita telah memperoleh warisan (v. 11).
8.      Kita dimeteraikan dengan Roh Kudus (ayat 13).

Daftar itu mengambil napas saya. Saya mendorong Anda untuk membacanya lagi dan benar-benar berpikir tentang apa artinya masing-masing dan bagaimana hasilnya dalam hidup Anda. Kita mungkin tidak pernah kaya dalam hidup ini, tetapi kita dimuat di dalam Kristus! Tidak heran Paulus pria yang sangat berterima kasih. Dia sadar akan miliknya. Dia memiliki dosa dan masa lalu yang busuk (lihat kisahnya dalam Kisah Para Rasul 9: 1-31). Paulus tidak pernah lupa dari mana dia berasal dan siapa dia sebelum bertemu Yesus, tetapi (dan ini dia tapi penting), dia juga tidak pernah tinggal tetap di sana.

Dia diubah dari seorang pembantai, anak setan menjadi seorang rasul, putra Allah. Dia dipanggil untuk menjadi lebih, dan kita juga.

Kristus telah mengadopsi Anda sebagai anak-Nya. Bagaimana itu mengubah cara Anda melihat Dia dan dirimu sendiri?

Selanjutnya … DIPENUHI