DIPERBARUI
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal
Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (Ef. 4: 20-24).
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, 22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, 23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, 24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya. (Ef. 4: 20-24).
Pernahkah Anda
melihat acara Penonton TV? Ini tentang orang-orang dengan gangguan menimbun
(penyakit mental sejati) yang mengumpulkan dan menyimpan barang-barang yang menghasilkan bencana. Paling sering, rumah
mereka ditumpuk sampai di langit-langit. Sampah yang tidak berharga memenuhi
seluruh kamar, lantai berliku karena tekanan, dan masuk kasus ekstrim karena tikus
mengais secara bebas.
Tidak ada pesanan di
dunia penimbun. Hubungan terputus (jika tidak benar-benar hancur), dan kualitas
hidup ada di lubang. Namun orang-orang ini tidak bisa melepaskan diri dari
kebiasaan buruk tersebut, karena perspektif mereka mencondongkan mereka untuk
melakukan itu. Mereka tidak bisa melepaskan "Barang berharga" mereka. Walaupun mereka kadang menyadari jika
pembersihan dilakukan, akan membawa mereka rekonsiliasi dengan orang yang
dicintai dan cara hidup yang lebih baik. Sekali lagi, ini penyakit.
Jasa psikiater dan layanan
pemindahan sampah tersedia untuk membantu menghilangkan sampah dan memulai
proses penyembuhan.
Sama seperti para
penimbun bergantung pada barang-barang, kita juga bisa bertahan untuk tidak membuang
hal-hal yang mengancam untuk menghancurkan hidup kita sendiri. Dosa, pikiran
yang tidak sehat dan hubungan yang tidak suci mencemari roh kita.
Untuk memulai
pembaruan hati kita, jalan dan cara sudah tersedia. Yesus mati untuk memakai
“diri baru” kita. Pertama-tama
kita perlu membuat ruang dengan membersihkan yang lama.
Jika ada yang bisa
berbicara tentang kehidupan yang diperbarui, itu adalah Paulus. Bertemu dengan
Yesus di jalan menuju Damaskus. Dia membuang "dirinya yang dulu"
benar-benar mengubahnya - dan dunia. Kita melihat sekilas perubahan hidup Paulus
dalam kata-katanya kepada Timothy: 12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus
Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan
ini kepadaku-- 13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan
seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah
kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. 14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan
limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. 15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya:
"Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,"
dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku
ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh
kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian
percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. (1 Tim. 1:
12-14).
Kebenaran ada di
dalam Yesus. Padahal, kebenarannya adalah Yesus. Alkitab memberi tahu kita
bahwa kita ada bekerja dalam proses, tidak pernah lengkap, dan selalu bergerak
menuju kebenaran dan kekudusan melalui Dia. Perjalanan kita panjang dan sulit,
tetapi Yesus memberi kita kekuatan dan makanan berlimpah bagi jiwa kita.
Yesus ingin memberi
kita kehidupan penuh di dalam Dia. Dia ingin kita mengalami-Nya. Kasihi dan
bergabunglah dengan-Nya dalam petualangan yang telah Dia siapkan bagi kita
masing-masing. Tapi kita harus tetap terjaga dan waspada.
Dosa memisahkan kita
dari Tuhan. Jadi kita harus begitu rajin membersihkan rumah. Jangan berpegang
pada kekacauan yang tidak berharga itu. Lepaskan milik cara lama yang merampas
kedamaian dan sukacita hati kita. Hidup yang baru membawa kedamaian dan
sukacita kembali kepada kita, berlimpah-limpah.
Sebagaimana Yesus
mengingatkan kita dalam Yohanes 10:10: Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh
dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya
dalam segala kelimpahan.
Apa sampah tidak
berharga yang bisa Anda mulai buang untuk mengalami pembaruan hati dan pikiran Anda?
(hati = batin = jiwa
+ roh = pikiran + kehendak + perasaan + roh)