TERANG HIDUP
8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu
adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, 9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan
kebenaran, 10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. (Efesus
5: 8-10).
Pada zaman kuno,
tema-tema terang dan gelap seperti yang kita lihat dalam Efesus 5 adalah umum.
Kita dapat menemukan referensi untuk kedua hal yang berseberangan ini di
seluruh Perjanjian Lama dan Baru. Tentu saja dalam masyarakat kita yang
terhubung di sini di Barat, kita tidak benar-benar memahami kenyataan
sebenarnya dari kegelapan atau kekuatan nyata dari terang. Dengan flip
sederhana dari saklar atau tepukan, bahkan sepatah kata pun sekarang di dunia
cerdas kita, ruang gelap langsung berubah dan bayangan diusir.
Kita dengan cepat
menghindari kegelapan. Coba minta seorang anak (atau kebanyakan orang dewasa)
untuk nongkrong di ruang bawah tanah yang gelap pekat. Jawabannya akan tegas,
"Tidak mungkin!" Terang mengatasi kegelapan. Ini menghibur dan
membawa visibilitas ke apa yang tidak terlihat. Pada zaman kuno, dua tema
terang dan gelap melambangkan kebaikan dan kejahatan. Paulus menjelaskan kepada
para pembacanya bahwa kehidupan terang di dalam Kristus menghasilkan hasil yang
positif. Sebagai orang percaya, terserah kepada kita untuk menemukan dan
membedakan antara apa yang menyenangkan Allah dan apa yang tidak.
Segala sesuatu yang
perlu kita ketahui dapat ditemukan dalam Kristus, karena Dialah Firman. Yesus
menjelaskan "lebih banyak" kehidupan yang harus kita tuju ketika Dia
berkata, 14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung
tidak mungkin tersembunyi. 15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di
bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di
dalam rumah itu. 16 Demikianlah hendaknya terangmu berterang di depan orang,
supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga." (Mat. 5: 14-16).
Peluang untuk
menjadi terang bagi dunia ada di sekitar kita. Komunitas kita dipenuhi dengan
orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Yesus menginginkan agar kita memiliki
belas kasihan yang sama bagi mereka yang ada dalam kegelapan seperti yang Dia
miliki bagi kita ketika kita pernah menjadi kegelapan.
Mungkin tetangga tua
itu akan senang keluar untuk minum kopi. Mungkin ibu tunggal dapat menggunakan
bantuan dengan perbaikan mobil. Mungkin veteran yang menderita PTSD (post-traumatic stress disorder) atau gangguan
stres pascatrauma, membutuhkan
teman yang pengertian. Atau anak yang bermasalah di kelas anak Anda bisa
mendapat manfaat dari undangan ke kelompok pemuda gereja.
Dengan sengaja mari melakukan
apa yang kita bisa untuk menyingkirkan kegelapan yang memenuhi kita dan
meringankan beban orang lain. Tetapi yang paling penting, itu menyenangkan
Tuhan dan membawa kemuliaan bagi-Nya.
Anda (ya Anda!)
Adalah terang dunia. Di mana Anda bisa menjadi terang hidup hari ini?