Dasar Alkitabiah dari Prinsip Ekonomi
Kami telah menghabiskan banyak waktu di blog kami untuk
membicarakan Ekonomi Kristen. Selanjunya kami merencanakan menulis beberapa
prinsip ekonomi dasar dan mengapa prinsip-prinsip itu penting untuk dipahami
oleh orang Kristen.
Kita berbicara tentang penatagunaan
seumur hidup. Frase ini merupakan konsep yang menjelaskan penatagunaan jauh
melampaui cara Anda membelanjakan uang Anda. Juga jauh melampaui bagaimana Anda
peduli terhadap lingkungan.
Ini berarti bahwa setiap pilihan yang kita buat memerlukan
niat dan tujuan, dan itu berarti kita harus selalu menghitung biaya tindakan
kita.
Pandangan kita adalah bahwa ekonomi dapat membantu kita
menjadi penatalayan yang lebih baik dengan membantu kita menghitung biaya yang
diharapkan dan tidak terduga dari pilihan yang kita ambil.
Seperti yang
dikatakan Thomas Sowell:
Dibutuhkan pengetahuan yang cukup hanya untuk menyadari
sejauh mana ketidaktahuan Anda sendiri.
Ekonomi membantu kita untuk menggali beberapa ketidaktahuan
yang mengelilingi kita. Ini membantu kita untuk mempertimbangkan apa
konsekuensi yang tidak diinginkan dari tindakan kita, dan dengan demikian
membuat pilihan yang lebih baik.
Ini membutuhkan perubahan dalam pemikiran kita, yang
menggabungkan cara berpikir ekonomi. Saya tidak bisa memikirkan cara yang lebih
baik untuk memulai 2019 daripada memulai dengan prinsip-prinsip ekonomi dan
membahas masing-masing secara mendalam dari perspektif Alkitab.
Cara terbaik untuk memulai adalah dengan sebuah buku.
Salah satu
buku yang bermutu adalah COMMON SENSE ECONOMICS: APA YANG
SEHARUSNYA SEMUA ORANG KETAHUI TENTANG KEKAYAAN DAN KEMAKMURAN oleh
James Gwartney, Richard Stroup, Dwight Lee dan Tawni Ferrarini. Buku ini
merupakan salah satu Buku Ekonomi Top untuk Pemula.
Para penulis ini melakukan pekerjaan yang luar biasa dari
memecah pemikiran ekonomi menjadi dua belas elemen kunci. Ke-12 elemen kami daftarkan
semuanya di sini untuk memberikan gambaran tentang apa yang ingin disampaikan
tentang Dasar Alkitabiah dari Prinsip Ekonomi.
- Masalah insentif.
- Tidak ada yang namanya makan siang gratis.
- Keputusan dibuat dengan margin.
- Perdagangan mendorong kemajuan ekonomi.
- Biaya transaksi merupakan hambatan untuk berdagang.
- Harga membuat pilihan pembeli dan penjual menjadi seimbang.
- Profit mengarahkan bisnis ke arah aktivitas yang meningkatkan kekayaan.
- Orang mendapat penghasilan dengan membantu orang lain.
- Produksi barang dan jasa yang bernilai untuk manusia, bukan hanya pekerjaan, menyediakan sumber standar hidup yang tinggi.
- Kemajuan ekonomi datang terutama melalui perdagangan, investasi, cara-cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu, dan institusi ekonomi yang sehat.
- "Tangan tak terlihat" dari harga pasar mengarahkan pembeli dan penjual ke arah kegiatan yang mempromosikan kesejahteraan umum.
- Terlalu sering konsekuensi jangka panjang, atau efek sekunder, dari suatu tindakan diabaikan.
Ini bisa membuat Anda mulai berpikir tentang cara berpikir
ekonomi secara umum. Kami akan membahas setiap elemen secara terperinci dan
berupaya memahaminya dari sudut pandang Alkitab.
TULISAN EKONOMI
KRISTEN dalam blog ini
Ekonomi Kristen: Membangun Komunitas Bersama
Sabtu, 21 Juli 2012