Minggu, 02 Oktober 2011

Dasar Alkitabiah Sumbangan

Dasar Alkitabiah Sumbangan
1.Kekayaan mungkin merupakan bukti berkat Tuhan, orang percaya tidak percaya di dalam/pada kekayaannya.
2.Orang Kristen harus peduli tentang pengaruh kekayaannya terhadap kehidupan manusia di bumi/dunia ini.
3.Penyebab kemiskinan: a. penindasan dan penipuan; b. kemalangan, penganiayaan, atau penghakiman; c. kemalasan, kelalaian, atau kerakusan; d. budaya kemiskinan.
4.Pemerintah harus terlebih dahulu menetapkan hukum dan undang-undang yang melarang dan menghukum ketidakadilan, yang menjadi penyebab kemiskinan.
5.Kita membutuhkan sebuah sistem kesejahteraan yang menekankan kerja dan inisiatif dan tidak menumbuhkan ketergantungan dan kemalasan.  
6.Gereja memiliki potensi untuk menawarkan beberapa solusi unik untuk mengentaskan kemiskinan.
7.Bantuan kemiskinan atau sumbangan untuk orang miskin harus merupakan upaya kerjasama antara pemerintah dan gereja.
8.Di bidang penanaman modal, gereja harus mengembangkan dana belas kasihan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
9.Orang Kristen wajib menggunakan karunia dan kemampuan mereka untuk membantu mereka yang tertangkap dalam jaring kemiskinan.
10.Keterlibatan Kristen dapat mengarah ke konversi rohani.
11.Keterlibatan Kristen adalah untuk memanggil orang untuk tugas alkitabiah mereka.
12.Orang Kristen dapat bekerja untuk menyembuhkan keluarga rusak. Berurusan dengan akar penyebab ini akan membantu memecahkan masalah kemiskinan.
13.Asal mula kemiskinan adalah kutuk Tuhan akibat kejatuhan manusia setelah penciptaan, tetapi telah ditebus oleh Yesus Kristus dan berkat itu dipulihkan bagi mereka yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Alkitab Perjanjian Lama dan Baru mewajibkan bahkan mengharuskan umat beragama Kristen untuk memberikan sumbangan dan bantuan kepada umat manusia.
Ini sejalan dengan Hukum Allah yang paling utama dan terutama yaitu “mengasihi Allah” dan “mengasihi sesama manusia”.
Kasih artinya “memberi bantuan dan sumbangan” dalam segala bentuk untuk memenuhi kebutuhan manusia dan menjadikan manusia itu manusia yang sempurna. 
Hanya ada satu angka pasti yang disebut dalam Alkitab tentang besarnya sumbangan, yaitu 10% atau sepersepuluh yang lebih terkenal dengan sebutan perpuluhan yang disalurkan dalam berbagai bentuk sumbangan (Kejadian, Imamat,  Ulangan, Maleakhi).
Sedangkan bantuan langsung kepada orang miskin, janda dan yatim besarnya diserahkan penentuannya kepada si pemberi sumbangan (donatur).