Selasa, 01 Juni 2021

PANCASILA MERUPAKAN SEBAGIAN WUJUD MISI YESUS KRISTUS

 PANCASILA MERUPAKAN SEBAGIAN WUJUD MISI YESUS KRISTUS

 Kita mulai dengan kutipan sebagian doa Yesus dari Yohanes Pasal 17 berikut:

13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. 14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran. 20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; 21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 22 Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu:

Tugas membuat paper untuk mendapatkan gelar Diploma Teologi (Dip.Th.) dari STT Ekstension Yayasan Pelayanan Bethel, saya beri judul “PANCASILA DALAM ALKITAB”. Waktu itu, puluhan tahun silam, saya tidak mengutip ayat-ayat dari Yohanes 17 di atas. Tapi sekarang saya tulis, karena setelah berhari-hari saya “kontak dengan surga melalui roh yang ada di hati saya” saya diingatkan untuk ikut serta merayakan Lahir Pancasila: 1 Juni.  Sebagai penulis cara saya merayakannya tentu dengan menulis, sehingga Anda mengetahui apa yang sebagian dapat saya bagikan dalam perayaan ini.

Adalah menarik kalau Sila Pertama ditutup dengan kata Esa. Esa artinya satu. Ayat yang kita kutip di atas juga ditutup dengan kata satu. Satu artinya bulat, tidak terpisah-pisah, tidak terbagi-bagi, utuh, lengkap, sempurna. Gematria (nilai numerik) dari huruf Ibrani Satu adalah Allah kita, di surga dan di bumi - אלוהינו שבשמיים

Betapa berbahagianya kita bangsa Indonesia yang sejak berdirinya, oleh Bapak Pendiri bangsa sudah menetapkan yang menjadi utama dan pertama adalah Allah kita, di surga dan di bumi. Adalah satu Allah untuk surga dan bumi. Tetapi, mengapa orang bumi suka membeda-bedakan surga dan bumi? Karena mereka itu berasal dari dunia, yaitu sistem pemerintahan yang mengajarkan bahwa bumi dan surga itu berbeda, sehingga terjadi pertentangan dan konflik serta perang sepanjang masa. Tapi Tuhan Allah yang memerintah di surga, tidak tinggal diam, pemerintahan dunia yang sudah dirusak dan dinodai oleh kuasa kegelapan yang mengandalkan kejahatan dalam operasinya dibasmi oleh hamba-hamba Allah yang disebut Pemerintah Bangsa-Bangsa. Salah satunya adalah Pemerintahan Negara Republik Indonesia. Lihatlah apa yang Bible katakan tentang tugas dan wewenang dari Pemerintahan Bangsa, dan bagaimana sikap serta perilaku seorang warga terhadap pemerintahannya dalam Kitab Roma berikut.

Tunduk ke Otoritas Pemerintah

Roma 13: 1 Biarlah setiap orang tunduk pada otoritas pemerintahan, karena tidak ada otoritas kecuali yang telah ditetapkan Allah. Otoritas yang ada telah ditetapkan oleh Tuhan. 2 Akibatnya, siapa pun yang memberontak melawan otoritas, memberontak terhadap apa yang telah ditetapkan Allah, dan mereka yang melakukannya akan membawa penghakiman atas diri mereka sendiri. 3 Karena para penguasa tidak memberikan kengerian bagi mereka yang berbuat benar, tetapi bagi mereka yang berbuat salah. Apakah Anda ingin bebas dari rasa takut pada yang berkuasa? Kemudian lakukan apa yang benar dan Anda akan dipuji. 4 Karena yang berkuasa adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika Anda melakukan kesalahan, takutlah, karena penguasa tidak membawa pedang tanpa alasan. Mereka adalah hamba Tuhan, agen murka untuk menghukum orang yang melakukan kesalahan. 5 Oleh karena itu, perlu untuk tunduk kepada pihak berwenang, bukan hanya karena kemungkinan hukuman, tetapi juga karena hati nurani.

Ayat-ayat di atas dikutip oleh Ketua Umum Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) dan disampaikan langsung kepada Gubernur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta beberapa tahun silam ketika kami Pengurus MUKI bertemu dengan Fauzi Bowo yang kita sering sebut Pak Foke. Pak Foke menegaskan ayat itu berlaku kalau Pemerintahnya baik dan benar. Tentu, ukuran Pemerintah yang baik dan benar bagi rakyat dan bangsa Indonesia adalah yang memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam menjalankan pemerintahannya. Pemerintah dan rakyat tentu ada yang baik dan ada yang jahat. Pada dasarnya dan akhirnya tidak ada yang menyukai yang jahat, karena manusia diciptakan sangat baik.

Kebencian berasal dari si jahat dan kejahatan selalu membawa kerugian, kehancuran dan kematian. Baik untuk manusia individual maupun organisasi besar seperti Negara. Wujud doa Yesus untuk melindungi manusia yang benar, khususnya orang-orang yang takut dan percaya kepada Tuhan adalah dengan perlindungan dari Pemerintahnya. Gereja misalnya, di Indonesia banyak yang dianiaya (dserang, dirusak, dihujat, dilarang berdiri, dll). Bagaimana harusnya sikap orang Kristen? Jawabnya bekerja sama dengan Pemerintah untuk melindunginya. Bagaimana caranya bekerja sama? Mulai dengan diri sendiri melaporkan kepada Polisi tentang adanya rencana jahat dalam lingkungannya hingga mendirikan Organisasi Kemasyarakatan yang bermitra dengan Pemerintah tentang itu. Cara lain tentu menjadi anggota Partai Politik yang memiliki Wakil Rakyat di DPR/DPD/DPRD sehingga dapat menyampaikan keluhan atau aspirasinya.

Adalah konyol dan bodoh orang Kristen yang menghindari apalagi memusuhi politik, dan kemudian memandangnya sebagai jahat. Benar banyak oknum yang berkecimpung dalam politik adalah brengsek dan jahat. Tetapi politik tidak pernah berbuat jahat. Saya sendiri dulu dipengaruhi oleh bapa rohani yang menyediakan pembelajaran teologi yang menyatakan orang Kristen tidak boleh bermain politik. Dan jelas itu merugikan saya, kehilangan puluhan tahun kesempatan untuk berbuat lebih baik untuk bangsa dan Negara, dan tentunya untuk agama saya. Saya rugi besar sampai saya menemukan kebenaran dan akhirnya berkecimpung, walaupun part time dalam Partai Politik. Salah satu hasilnya sewaktu aktif di Partai Politik adalah lahirnya LEMSAKTI. LEMSAKTI sepenuhnya didukung dan difasilitas oleh Pemerintah karena lahir dari kandungan parpol Kristen yang kita kenal Parta Damai Sejahteras (PDS). Sekarang saya sadar, dia yang jadi bapa rohani saya salah besar. Dia kurang paham, dan jelas orang yang tidak paham, tidak tahu hanya mengakibatkan kehancuran. Itu bodoh. Dan saya yakin, masih banyak pendeta atau pemimpin Kristen yang berpikiran picik dan bodoh yang menganggap politik jahat. Itu karena kurang pengetahuan.

Apa kata bible tentang orang yang kurang pengetahuan? Umatku dihancurkan karena kurangnya pengetahuan: karena engkau telah menolak pengetahuan, Aku juga akan menolak engkau, ... (Hosea 4: 1). Pengetahuan adalah terang kehidupan. Pengetahuan adalah kunci masuk ke dalam Kerajaan Terang. Itulah kunci menuju hidup yang kekal. Pengetahuan adalah kunci untuk mendapatkan damai sejahtera. Pengetahuan adalah kunci mendapatkan pekerjaan, mengelola bisnis dan penghasilan dan pengikut dan harta kekayaan. Pengetahuan membuat kita dekat dan menyatu dengan Tuhan. Itulah mengapa pengetahuan dipandang begitu pentingnya oleh seluruh bangsa, sehingga Indonesia sendiri mengalokasikan 20% dari anggaran tahunannya untuk pendidikan yang merupakan “pabrik utama” penghasil dan penyebarluasan pengetahuan. Penguasaan atas pengetahuan yang diukur dengan lamanya dan tingginya menjalani proses pendidikan menjadi salah satu tolok ukur indeks pembangunan manusia.

Sekarang mari kita menambah pengetahuan, lihat apa arti politik.

Politik adalah studi akademis pemerintah dan negara. Dalam prakteknya merupakan kegiatan yang terkait dengan pemerintahan suatu negara atau daerah lain, terutama perdebatan atau konflik antara individu atau pihak yang memiliki atau berharap untuk mencapai kekuasaan. Ini berkaitan dengan pemerintah, pemerintah lokal, urusan Negara, urusan publik, diplomasi, politik partai, kegiatan pemerintahan yang menyangkut hubungan politik antar negara. Contoh "dalam pelaksanaan politik global, status ekonomi harus didukung oleh kemampuan militer". Bukti nyata zaman dahulu penyebaran agama dimulai dengan misi dagang yang didukung oleh militer. Belanda menjajah Indonesia bermula karena barang dagangan rempah-rempah dalam wadah badan usaha yang kita kenal VOC.

Kongsi Dagang atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, secara resmi bernama Persatuan Perusahaan Hindia Timur (bahasa Belanda: Vereenigde Oostindische CompagnieVOC, bahasa Inggris: Dutch East India Company) didirikan pada 20 Maret 1602. VOC adalah persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk aktivitas perdagangan di Asia. Perusahaan ini dianggap sebagai perusahaan multinasional pertama di dunia sekaligus merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan sistem pembagian saham. Meskipun sebenarnya VOC merupakan sebuah persekutuan badan dagang saja, tetapi badan dagang ini istimewa karena didukung oleh negara dan diberi fasilitas serta hak-hak istimewa (octrooi). Misalnya VOC boleh memiliki tentara, memiliki mata uang, bernegosiasi dengan negara lain hingga menyatakan perang. Banyak pihak menyebut VOC sebagai negara di dalam negara. Di kalangan orang Indonesia  juga di Malaysia, VOC memiliki sebutan populer kompeni atau kumpeni. Istilah ini berasal dari kesalahan orang Indonesia ketika mengucapkan compagnie dalam bahasa Belanda yang merujuk pada makna perusahaan. Tetapi rakyat Nusantara lebih mengenal kompeni sebagai tentara Belanda karena penindasannya dan pemerasan kepada rakyat Nusantara yang sama seperti tentara Belanda. VOC mendukung penyebaran agama Kristen Protestan dengan semboyan “siapa punya negara, dia punya agama”. VOC turut membiayai pendirian sekolah-sekolah dan membiayai upaya menerjemahkan injil ke dalam bahasa setempat. Itulah sebabnya banyak orang di Indonesia yang menolak agama Kristen karena menganggapnya agama penjajah. Jadi, itu masa lalu selagi masanya kolonialisme. Sekarang masa sudah berbeda, Negara dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menjamin kebebasan setiap orang untuk memeluk dan menjalankan kewajiban keagamaannya.

Dalam Kitab Roma 13 yang kita kutip di atas adalah aturan pelaksanaan dari doa Yesus yang menjadi aturan dasar. Sama seperti Pancasila adalah Dasar Negara Indonesia yang bersatu dan berdaulat. Adalah kehendak Tuhan dan pilihan Tuhanlah Presiden dan pembantu-pembantunya melaksanakan Amanat Pemerintahan Tuhan untuk melindungi segenap tumpah darah, bangsa dan masyarakat Indonesia. Pemerintah melalui aparatnya bertugas menegakkan hukum, yang kita peroleh dalam bentuk aturan perundangan, yang sumber dari segala sumber hukumnya adalah Pancasila. Dan seluruh rakyat harus mendukung Pemerintahan untuk menghentikan setiap kegiatan atau kelompok yang berusaha merusak apalagi menggantikan Pancasila.

Tantangan terbesar sepanjang berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, seperti Pidato Pengarahan Presiden, Ir H Joko Widodo, adalah hadirnya pandangan-pandangan yang berbeda bahkan bertentangan dengan nilai-nilai yang dikandung dalam Pancasila. Oleh karena itu, mereka yang belum memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila, perlu terus diedukasi, dilatih dan diberikan dorongan terus menerus supaya paham dan akhirnya mampu menerapkannya sepanjang hayat dikandung badan. Kita bersykur dengan hadirnya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang hari ini memberikan pencerahan melalu Ibu Megawati Sukarnoputri. Dengan dipahami dan dilaksanakan oleh setiap anak bangsa nilai-nilai Pancasila, maka tujuan pendirian bangsa dan Negara Indonesia semakin mudah diwujudkan mengapa? Karena sumber daya dapat disatukan mengurus pembangunan, dan tidak terbuang sia-sia untuk “menghancurkan anak bangsa” yang mencoba menghancurkan bangsanya. Jadi kurangnya pengetahuan tentang nilai-nilai pancasila merupakan sumber permasalahan Negara dan bangsa Indonesia. Kurangnya pengethuan ini juga menjadi sumber kehancuran bagi orang yang memaksakan pengetahuan dan pandangannya yang bertentangan dengan Pancasila.

Bukankah Pembukaan UUD 1945 jelas mencantumkan tujuan pendirian Negara Indonesia salah satunya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum? Bukankah kecerdasan dan kesejahteraan itu membawa orang untuk hidup dalam kelimpahan?

"Kehidupan yang berkelimpahan" mengacu pada kehidupan dengan penuh kegembiraan dan kekuatan untuk roh, jiwa dan tubuh. "Kehidupan yang berlimpah" menandakan kontras dengan perasaan kekurangan, kekosongan, dan ketidakpuasan, dan perasaan seperti itu dapat memotivasi seseorang untuk mencari makna hidup dan perubahan dalam hidup mereka.

Mengapa Yesus datang ke dunia? Dia sudah menyatakannya sebagai berikut: Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. —Yohanes 10:10

Bapak Pendiri Bangsa ini dan Pemerintahan yang melanjutkan, yang telah menyatukan seluruh tumpah darah dan rakyat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia, telah nyata merupakan Wakil Tuhan untuk melaksanakan sebagian dari Misi Yesus Kristus. Kalau Anda dan saya menyadari kebenaran ini alangkah beruntungnya kita yang hidup di suatu Negara yang disebut Indonesia. Indonesia adalah surga sekaligus kisah nyata, bukan isapan jempol belaka atau romantisme dari masalalu, tetapi masa sekarang dan masa depan yang dibentuk oleh anak-anak bangsa. Apakah Anda termasuk yang membentuk masa depan Indonesia?

SELAMAT HARI LAHIR PANCASILA.