TUHAN MEMANDANG DAN MELIHAT
Tuhan memandang
Abraham, tetapi Dia melihat bangsa-bangsa.
Dalam diri Yakub,
seorang penipu, Tuhan melihat seorang Mesias.
Di dalam Musa si
pembunuh, Tuhan melihat seorang yang membebaskan bangsa Israel dari perbudakan
di Mesir.
Dapatkah Anda
membayangkan, ketika memandang seorang pemuda yang gagap Anda melihat pemimpin
terbesar dalam sejarah?
Tuhan melihat seorang raja dalam diri seorang anak gembala. Ketika bangsa Israel menginginkan seorang raja, Tuhan mengirim Samuel ke rumah Isai. Semua putra Isai berputar-putar di hadapan Samuel, dari yang terbesar hingga yang terkecil. Akhirnya, setelah Jesse memamerkan semua putranya di hadapannya, Samuel berkata, "Maafkan aku. Tidak satu pun dari semua anakmu yang kamu perhadapkan kepada adalah pilihan Tuhan untuk raja. Apakah kamu punya anak laki-laki yang lain?” Kemudian Jesse berkata, “Tidak? ….tapi, ya…. Saya baru ingat. Saya memiliki seorang anak laki-laki, putra bungsu saya. Dia hanya seorang kerdil kecil yang saya suruh keluar rumah untuk menjaga domba”.
"Bawa
dia," jawab Samuel. Biarkan aku melihatnya. Jadi Jesse memanggil putra
bungsunya.
Ketika Samuel melihat putra bungsu Jesse masuk ke dalam rumah, seorang bocah lelaki, dia mulai membuka kerudung yang menutupi kepalanya. “Sepertinya saya telah menemukan pria yang saya cari,” kata Samuel.
Perhatikan disini kenyataan bahwa Tuhan memilih anak laki-laki yang sedang keluar bekerja. Dia sibuk. Tuhan memilih orang yang sibuk.
Kebanyakan dari kita seperti Jesse. Kita memandang, tapi kita tidak melihat. Maksudnya kita tidak melihat potensi yang ada pada orang itu untuk masa depan yang gemilang.
Apakah Anda kambing hitam di keluarga Anda? Anda tahu Tuhan menyukai domba, domba itu warna bulunya putih; bukan kambing, apalagi yang hitam.
Apakah keluarga Anda mengatakan bahwa Anda bukan siapa-siapa?
Apakah Anda pernah
diabaikan, disepelekan dan dikesampingkan dan diberi tahu begitu banyak hal
tidak baik tentang diri Anda, sehingga Anda tidak akan berarti apa-apa,
sehingga Anda mulai mempercayai perkataan orang-orang itu tentang diri Anda?
Apakah Anda merasa
seperti kambing hitam?
Anda mungkin
satu-satunya orang yang ditunggu-tunggu Tuhan dari rumah dan keluarga Anda.
Tuhan melihat hal-hal jauh di dalam diri Anda yang tidak dapat dilihat orang
lain.
Mereka, orang-orang lain memandang Anda, tetapi mereka tidak melihat siapa-siapa. Tuhan memandang Anda dan melihat seseorang yang berharga.
Anda mungkin menghabiskan seluruh hidup Anda untuk bersaing dengan orang lain.
Anda mungkin mencoba
membuktikan bahwa Anda adalah seseorang yang berarti, tetapi Anda tetap merasa
seperti bukan siapa-siapa.
Saya berkata kepada
Anda: “Bebaskan dari Anda dari perasaan tidak berarti itu hari ini juga!”
Anda tidak harus
hidup dengan perasaan itu lagi. Perasaan itu telah lama menipu Anda. Anda tidak
perlu mencoba menjadi seseorang, karena Anda adalah seseorang.
2 Tawarikh 29:11
Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah,
karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani
Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya.