12 AYAT ALKITAB UNTUK UMK
UMK singkatan dari usaha mikro dan kecil.
Pasal 6 Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
- Kriteria
Usaha Mikro adalah sebagai berikut:
- memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
- memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak
Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
- Memiliki
karyawan kurang dari 4 orang
- Kriteria
Usaha Kecil adalah sebagai berikut:
- memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha; atau
- memiliki
hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta
rupiah) sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima
ratus juta rupiah).
- Memiliki karyawan
lebih dari 5 orang dan kurang dari 19 orang.
- Kriteria
Usaha Menengah adalah sebagai berikut:
- memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp10.000.000.000,00
(sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;
atau
- memiliki
hasil penjualan tahunan lebih dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima
ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh milyar rupiah).
- Memiliki karyawan
lebih dari 20 hingga 99 orang.
Sekedar membandingkan, Kategori Usaha
Besar memiliki kriteria berikut.
Usaha Besar adalah jenis usaha ekonomi produktif yang paling
tinggi diantara kriteria usaha sebelumnya. Jenis usaha ini biasanya merupakan
perusahaan go-public, Badan
Usaha Milik Negara atau Swasta yang yang melakukan kegiatan ekonomi di
Indonesia. Berikut kriteria dari Usaha Besar:
a.
Memiliki karyawan lebih
dari 100 orang.
b.
Aset (kekayaan bersih)
lebih dari Rp10 Miliar.
c.
Omzet penjualan tahunan
lebih dari Rp50 Miliar.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta. Angka tersebut mencapai 99,9 persen dari
keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia.
UMKM
memiliki kontribusi sebesar 60,3% dari total produk domestik bruto (PDB)
Indonesia. Selain itu, UMKM menyerap 97% dari total tenaga kerja dan 99% dari
total lapangan kerja. Pada 2018, UMKM tercatat sebanyak 64,2 juta unit.
3 Peran Inti UMKM
Perkembangan
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia yang semakin meningkat
setiap tahunnya memberikan angin segar bagi sektor perekonomian. Kebangkitan
ini sejalan dengan peran UMKM sebagai penopang perekonomian negara. Berikut
beberapa peran UMKM:
1. Peran UMKM sebagai alat
pemerataan kemakmuran dan kesejahteraan
Sebagai
negara kepulauan, Indonesia perlu bekerja secara ekstra untuk bisa mencapai
kesejahteraan. Kehadiran UMKM dianggap mampu meratakan perekonomian di berbagai
pelosok. Masyarakat di daerah terpencil bisa memenuhi kebutuhannya tanpa perlu
mengunjungi kota besar. UMKM memiliki peran besar dalam menyumbang perekonomian
yang merata di Tanah Air.
2. Peran UMKM untuk mengurangi kemiskinan
UMKM
memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk membuka lapangan kerja baru.
Penyerapan tenaga kerja yang tinggi bisa mengurangi kemiskinan sehingga
berkurangnya angka pengangguran di Indonesia. Dari data UMKM yang dimiliki oleh
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, angka pertumbuhan pelaku
UMKM selalu naik dari tahun ke tahun. Misal dari tahun 2018, UMKM mampu
menyerap tenaga kerja hingga 120 jutaan orang. Ini menunjukkan sinyal bagus
bagi tenaga kerja karena semakin terbuka lebarnya peluang.
3. Peran UMKM dalam memberikan
Devisa
Negara
kepulauan memberikan benefit lain bagi Indonesia dalam mengembangkan UMKM.
Usaha kecil, mikro, dan menengah ini dinilai mampu menyumbang devisa bagi
negara. Sumber-sumber devisa tersebut antara lain, adanya ekspor barang dan
jasa ke negara lain serta kehadiran wisatawan asing yang berbelanja di dalam
negeri.
UMKM di Tengah
Pandemi
Penyebaran virus corona (Covid-19) memukul perekonomian Indonesia, termasuk
pelaku usaha. Pemerintah memberikan dukungan industri sebesar Rp 70,1 triliun
dan dunia usaha sebesar Rp 150 triliun. Kementerian Keuangan (Kemenkau)
mencatat, dunia usaha yang terdampak signifikan adalah Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (UMKM).
Pandemi
COVID-19 yang mengguncang dunia sejak Maret 2020 memberikan dampak yang
signifikan pada pertumbuhan ekonomi, salah satu yang terkena imbas adalah UMKM.
Seiring dengan adanya transisi menuju kenormalan baru, UMKM diharapkan mampu
beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Transformasi
digital bisa menjadi salah satu jalan keluar. UMKM tidak perlu lagi
mengandalkan kontak fisik dengan pelanggan dan beralih ke digital untuk melakukan
transaksi.
Menurut
data dari Badan Pusat Statistik, Indonesia saat ini memiliki sekitar 64 juta
UMKM namun hanya 13% saja yang sudah beralih atau terhubung ke digital.
Sisanya, sekitar 87% UMKM masih mengandalkan layanan offline mulai
dari aktivitas jual-beli, pembukuan, perpajakan, dan lain sebagainya.
Pandemi
COVID-19 bisa dijadikan sebagai momen bagi UMKM untuk bangkit dan menang.
Pelaku UMKM perlu untuk mengedukasi diri mereka mengenai ekosistem digital,
yang mana manfaatnya tidak hanya sebatas saat pandemi berlangsung tetapi
berkepanjangan. Misal dengan mengetahui berbagai aplikasi yang memudahkan
manajemen bisnis UMKM. Dengan menerapkan digitalisasi pada DNA UMKM,
diharapkan bisnis lokal siap menghadapi globalisasi.
Dalam pelayanan atau kementerian holistic berbasis bisnis sebagai
misi, kita juga mengalami kenormalan baru. Kalimat yang menjadi penguat bagi
kita dalam menjalankan usaha adalah:
"Saya menang atau saya belajar, tapi dengan pertolongan Tuhan
saya tidak pernah kalah".
Saya berdoa agar Anda terinspirasi oleh firman Tuhan. Keyakinan
Anda pada diri sendiri dan bisnis Anda adalah kunci kesuksesan jangka panjang
Anda. Memulai bisnis kecil adalah perjalanan spiritual. Anda harus memilih ayat
yang akan menginspirasi Anda. Saya pikir akan sangat membantu untuk membagikan
beberapa favorit saya. Gunakan ayat-ayat Alkitab ini di saat-saat baik dan
sulit dalam bisnis kecil Anda. (Firman Tuhan diambil dari NIV: New
International Version Bible,dan lainnya dan diterjemahkan secara bebas ke bahasa
Indonesia).
1. Ulangan 8:18 NIV Tetapi ingatlah TUHAN,
Allahmu, karena Dialah yang memberi kamu kemampuan untuk menghasilkan kekayaan,
dan dengan demikian menegaskan perjanjian-Nya, yang bersumpah kepada nenek
moyangmu, seperti sekarang ini.
Semua keterampilan dan
bakat khusus yang kita gunakan dalam bisnis semuanya diberikan kepada kita oleh
Tuhan. Dia memberi kita kemampuan untuk menghasilkan uang dan membuat
kesepakatan. Dia melakukannya untuk orang tua dan mentor kita dan Dia
melakukannya untuk kita juga.
2. Roma 12: 2 NIV Jangan menyesuaikan diri
dengan pola (sistem operasi) dunia ini, tetapi diubah oleh pembaruan pikiran kita. Kemudian
kamu akan dapat menguji dan menyetujui apa kehendak Tuhan — kehendak-Nya yang
baik, menyenangkan dan sempurna.
Alkitab memerintahkan kita
untuk menjadi inovatif dalam bisnis kita. Kita seharusnya tidak pernah
mencoba menjadi seperti orang lain. Dunia masih menunggu perangkap tikus
yang lebih baik, dan kita seharusnya tidak pernah bergantung pada kesuksesan
kita. Kita harus memperbarui diri kita dengan menjadi pembelajar seumur
hidup dan terus membaca.
3. I Tesalonika 5: 16-19
NIV Bersukacitalah selalu; berdoa terus menerus; bersyukur
dalam segala keadaan; ini adalah kehendak Tuhan untuk hidupmu.
Penting untuk memiliki
kehidupan yang penuh doa sebagai seorang pengusaha; itu akan membantu Anda
pada hari-hari ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan
Anda. Anda harus memiliki kekuatan untuk bersyukur kepada Tuhan, bahkan ketika
Anda tidak memenangkan kontrak sebesar itu. Tuhan melindungi kita ketika
kita tidak mendapatkan kesempatan yang kita pikir tanpanya kita tidak dapat
bertahan. Bersyukurlah selalu.
4. Amsal 16:18 NIV Kesombongan mendahului
kehancuran, jiwa yang angkuh mendahului kejatuhan.
Banyak pengusaha bergumul
dengan rasa bangga. Jangan takut memberi tahu klien atau karyawan bahwa
Anda tidak tahu jawabannya. Cobalah untuk meredakan masalah apa pun dengan
kebenaran dan dengan mengambil tanggung jawab penuh untuk memperbaiki masalah. Jangan
pernah membiarkan ego Anda menghalangi melakukan apa yang menjadi kepentingan
terbaik bisnis Anda.
5. II Korintus 9: 8 NIV Dan Tuhan mampu memberkati
kamu dengan berlimpah, sehingga dalam segala hal setiap saat, memiliki semua
yang kamu butuhkan, kamu akan berlimpah dalam setiap pekerjaan yang baik.
Tuhan selalu memberikan
kepada kita apa yang kita butuhkan untuk melakukan pekerjaan terbaik
kita. Terkadang dia mengirimkan uang yang kita butuhkan tepat pada
waktunya, dan di lain waktu dia mengirimi kita kreativitas untuk menemukan
solusi terbaik untuk tantangan yang kita hadapi. Percayalah kepada Tuhan
setiap saat.
6.
II Timotius 1: 7 NIV Karena Roh yang diberikan Tuhan kepada kita tidak membuat kita takut,
tetapi memberi kita kekuatan, kasih dan disiplin diri.
Ketakutan adalah musuh
kewirausahaan. Tuhan ingin kita pergi dengan kekuatan yang Dia berikan
kepada kita untuk mengejar ide-ide kita dalam bisnis.
7. Ibrani 12:11 NIV Tidak ada disiplin yang
tampaknya menyenangkan pada saat itu, tetapi menyakitkan. Namun kemudian,
itu menghasilkan panen kebenaran dan kedamaian bagi mereka yang telah dilatih
olehnya.
Anda harus disiplin secara
fiskal dalam bisnis. Anda tidak dapat mempertaruhkan semua kerja keras
Anda dengan tidak berfokus pada tujuan gambaran besar dan sasaran penjualan
bulanan Anda. Kadang-kadang memang menyakitkan, tetapi akan menghasilkan
panen yang lumayan.
8. I Corinthians 9:24
NIV Tahukah kamu bahwa dalam perlombaan semua pelari lari, tetapi
hanya satu yang mendapat hadiah? Jalankan sedemikian rupa untuk mendapatkan
hadiah.
Menjalankan bisnis itu
sulit. Ini maraton, bukan lari cepat. Akan ada banyak batu sandungan
di jalan Anda. Semua orang tersandung dan jatuh saat menjalankan
perlombaan ini, tetapi pemenang akan bangkit lebih cepat dari semua
orang. Anda harus melakukan apa yang perlu Anda lakukan untuk memenangkan
perlombaan.
9. Markus 5:36 NIV Mendengar apa yang mereka
katakan, Yesus berkata kepada mereka, "Jangan takut; percaya saja."
Akan ada saat dimana Anda
adalah satu-satunya orang yang percaya pada impian bisnis Anda. Jangan
takut. Percayalah pada diri sendiri dan ide bisnis Anda.
10. Pengkhotbah 11: 4
AMP Dia yang mengamati angin [dan menunggu sampai segala kondisi
menguntungkan] tidak akan menabur, dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan
menuai.
Anda harus mau membuat
keputusan dalam bisnis kecil Anda. Tidak ada yang akan datang dan
melakukannya untuk Anda. Buat keputusan sulit dengan cepat, sehingga Anda
dapat melanjutkan untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan untuk membantu
pelanggan Anda.
11. Amsal 11:14 NIRV Tanpa bimbingan pemimpin
yang baik sebuah bangsa jatuh. Tetapi banyak penasehat yang baik bisa
menyelamatkannya.
Sangat penting untuk
memiliki sejumlah orang penasihat untuk bisnis kecil Anda. Bisnis Anda
tidak akan bertahan hanya berdasarkan pengalaman Anda. Kumpulkan empat
hingga lima orang yang berinvestasi dalam kesuksesan Anda. Kelompok tersebut
harus mencakup pengusaha yang sudah ada, pelanggan, mentor, pengacara dan
akuntan. Carilah kelompok konsultan atau program mentoring peer to peer
untuk membantu juga.
12. Filipi 4:13 NKJV Saya bisa melakukan semua
hal melalui Kristus yang menguatkan saya.
Kapanpun Anda berjuang
dengan kepercayaan diri Anda, bacalah ayat Alkitab ini untuk diri Anda
sendiri. Akan ada saat-saat dalam bisnis Anda ketika Anda perlu memaksakan
diri untuk melampaui apa yang menurut Anda mungkin. Kamu bisa
melakukannya. Aku percaya padamu
Kalau Anda butuh penasehat/konsultan
atau mentor silahkan hubungi kami.