Minggu, 02 Desember 2012

FORUM KOMUNIKASI PEMIMPIN KRISTIANI INDONESIA

LAUNCHING FPK
FORUM KOMUNIKASI PEMIMPIN KRISTIANI INDONESIA
UNIT PELAKSANA PROGRAM LEMSAKTI

Bertempat di Auditorium Kementerian Agama Jl MH Thamrin Jakarta, diluncurkan dan dilaksanakan pertemuan FPK yaitu Unit Pelaksana Program LEMSAKTI untuk menyelenggarakan FORUM KOMUNIKASI PEMIMPIN KRISTIANI INDONESIA. FPK lahir untuk memfasilitasi dan menjembatani komunikasi antara para pemimpin Kristiani Indonesia sehingga tercipta jaringan informasi dan  sumber daya antara pemimpin yang saling membutuhkan. FPK merupakan think thank sekaligus promotor untuk AKSI PARA PEMIMPIN: NASIONAL DAN DAERAH untuk MENEGAKKAN DASAR & PILAR-PILAR KEBANGSAAN & KENEGARAWANAN dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republik Indonesia.

Pdt Nus Reimas dalam aktivasi rohani meminta seluruh Pemimpin Kristiani bersatu supaya dapat menunjukkan karya nyata di tengah-tengah bangsa  kita yang menurut banyak kalangan masih terpuruk. 

Ketua Panitia Pdt. Gilbert Lumoindong yang juga penggagas FPK ini menyambut baik kehadiran para Pemimpin dari seluruh Indonesia. Gilbert menghimbau kepada seuruh Pemimpin untuk tidak menggunakan kekuatan kegelapan seperti bantuan dukun untuk mencapai atau mempertahankan jabatannya. Gilbert bersama Tim Pendoa menawarkan perlindungan rohani untuk melakukan peperangan bagi para pemimpin tersebut. 

Ketua FPK, Ir. Lucky H. Korah MSi, yang telah menduduki berbagai Jabatan dari Walikota, Plt Gubernur sampai Sekretaris Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini menekankan pentingnya peran pemimpin. 
}Pemimpin selalu merupakan titik pusat dari suatu kecenderungan, dan pada kesempatan lain, semua gerakan sosial kalau diamati secara cermat akan ditemukan kecenderungan yang memiliki titik pusat.
}Pemimpin ialah seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi.
}Pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.