BAGAIMANA MENJADI KONGLOMERAT
Pelajaran dari beberapa Konglomerat Indonesia
Efesus 4:28. Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah
ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri,
supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Taipan, konglomerat
• memiliki
banyak bisnis memberikan pemasukan rutin,
• bos
(Laopan) di dalam banyak bisnis,
• Bangun
bisnis sekarang, dapatkan profit, segera bangun bisnis lain dan dapatkan
profit,
• memiliki
banyak sumber pemasukan hidupnya tetap berkelimpahan.
• 1)
taipan adalah orang yang banyak maunya dan tidak fokus
• 2)
banyak taipan yang tidak memahami bisnisnya
• 3)
taipan menggaji para profesional untuk mengelola bisnisnya
• 4)
kebanyakan taipan adalah orang berpikiran pendek
• 5)
taipan adalah orang yang tidak bisa melewatkan kesempatan
How can I become a business tycoon from a no body?
• slog
for days ’n’ nights, quit life to start something different and big, tell
everyday that “I can do it”, have the never giving up attitude, sleep on the
floor when have no bed to aid, stay alone while the entire world is Partying
’n’ chilling, ready to make mistakes and learn from them, ready to wipe out
tears when crying when the whole world is laughing at my decision, ready to
spend the spend the most deadliest (and beautiful journey) next few years of
life, ready to not to listen to what relatives are asking to do, ready to fail,
ready to stand up if keep falling down, ready to work even with a broken back,
ready to slam/shut people’s mouth with work, ready to keep learning until
alive, ready to keep work as top priority: The Path…the Life of an
Entrepreneur...
• 1
) Patience: The Mother of all suggestions. Finding opportunity to solve
people’s issues that could lead to monetary opportunities to sustain flow to me
…is the definition of Business … do it with patience…
• 2)
Make Mistakes, and more mistakes.. In order to become something one must
know what doesn’t work instead of what works.
• 3)
Spend time learning the meaning of Opportunity Cost because their is no such
thing is THE PERFECT PRODUCT. Don’t wait for the perfect product, make the
product perfect over the period of time
• 4)
Understand the problem of the consumer. I have some consistent revenue
going on for ME and I can look into scaling up by targeting the masses with the
same product.
• 5)
Don’t build a business to raise funds. One should build a company with an
aim to make profits and not to raise funds.
• 6)
Build network and synergy: multi stream back up of resources for time
need it
• 7)
Never Give Up! I might have heard, if life gives ME lemon, I make a
lemonade out of it.
Mochtar Riady
• sosok
di balik kebesaran nama BCA. Jahja Setiaatmadja presiden direkturnya saat ini.
saat BCA masih merintis usahanya, sosok yang bertanggung jawab atas nama besar
BCA hingga saat ini adalah Mochtar Riady.
• Datang
dari desa Malang, Kota Batu dan tidak punya uang, namun nasib Mochtar Riady
ternyata tidak malang. Apa kunci Mochtar dalam membangun usahanya?
• diawali
ketika memutuskan membuat sebuah usaha dan hijrah ke Jakarta. untuk memulai
usaha itu bukan dengan uang tapi dengan ide, menjadi bankir dengan ide dasar
Naik Kuda untuk Mengejar Kuda.
• memegang
teguh nilai utama yang harus dijunjung tinggi, yaitu kepercayaan. uang hanya
unsur pendukung. Hadir sebagai orang yang tidak memiliki kepercayaan dari
pasar, Mochtar harus menggandeng orang yang sudah dipercaya oleh pasar.
• Kerap
berganti-ganti kuda dan mencari kuda yang lebih cepat. meninggalkannya dengan
predikat bank terbesar pada masanya. Bank Kemakmuran (1961), Bank Buana, dan
Bank Panin menjadi terbesar sekitar 6 tahun setelah Mochtar nahkodai.
• mencari partner yang
memiliki kekuatan yang besar, “bosnya bos bisnis di Indonesia”, Liem Sioe Liong
(Alm): memiliki 3 bank, salah satunya BCA, aset sekitar US$ 3 juta. Mochtar
memilih BCA dan berambisi menjadikan sebagai clearing house di
luar Bank Indonesia. BCA pun mampu tumbuh sebagai clearing house di luar bank
sentral.
• Bagi
para pemuda yang ingin membuka usaha, modal utama itu bukan uang tapi ide.
Begitu ada ide maka usaha bisa berkembang. Mengenai filosofi Naik Kuda untuk
Kejar Kuda bukan yang menggurui saya. Guru terbesar pemasaran bagi saya adalah
Hermawan Kartajaya.
Hary Tanoesoedibjo
• Hary
Tanoe ternyata gigih membangun karirnya dari nol.
• dalam
hidup sesorang harus bisa mengendalikan pola pikirnya. Rajin atau pun malas
adalah pilihan. SMA, Hary Tanoe terhitung bandel. Namun, ia bisa mengubah total
sifatnya itu saat duduk di bangku kuliah.
• kuliah,
sangat rajin dan tekun belajar, menjadi asisten dosen dan lulus dengan predikat
istimewa atau cumlaude baik tingkat sarjana maupun masternya. telah memberikan
kuliah di lebih dari 170 perguruan tinggi se-Indonesia.
• bekerja
keras 16 hingga 18 jam sehari, merintis usahanya dari bawah. sempat terkendala
keterbatasan modal untuk membangun sebuah usaha. Modal, bisa dicari dan
dikumpulkan.
• Mindset mau berhasil harus punya modal รจ tidak punya modal,
tapi mindset saya kerja keras kumpulkan modal supaya berhasil ( 21 Juni 2017).
• untuk
membangun MNC Group, butuh waktu 11 tahun mengumpulkan modal. Caranya membenahi
perusahaan-perusahaan yang memiliki masa depan cerah, tetapi pengelolaannya
tidak baik. membenahi perusahaan-perusahaan tersebut, dari hulu hingga hilir
sehingga sehat dan sangat diminati investor, mengawalnya hingga go public.
jasanya mendapatkan fee yang kemudian dikumpulkannya untuk modal membangun MNC
Group. Dari tidak memiliki karyawan hingga kini memimpin lebih dari 37.000
karyawan.
• Hary
berpesan terus berinovasi, melakukan terobosan-terobosan. Sehingga bisa menjadi
yang terbaik di bidangnya. Dedikasi, militansi, integritas dan sikap pantang
menyerah menjadi kunci untuk meraih keberhasilan.
CHAIRUL TANJUNG
• Chairul
Tanjung lahir di Jakarta pada tanggal 16 Juni 1962. Orde Baru (Presiden
Soeharto), usaha ayahnya dipaksa tutup, orang tuanya menjual rumah membayar
hutang dan mereka tinggal di kamar losmen yang sempit.
• Chairul
lulus dari SMA Boedi Oetomo (Negeri 1) Jakarta 1981, melanjutkan ke Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Chairul termasuk mahasiswa yang
pandai. penghargaan mahasiswa teladan tingkat nasional pada tahun 1984-1985.
• Chairul
berkuliah sambil berbisnis, awalnya berjualan buku kuliah stensilan, kaos,
usaha foto copy, kios di daerah Senen Raya Jakarta Pusat yang menyediakan aneka
kebutuhan dan peralatan kedokteran dan laboratorium, memutuskan untuk menjemput
rejeki dari bisnis bukan sebagai dokter gigi.
• mendirikan
PT Pariarti Shindutama bersama tiga temannya 1987. modal pinjaman dari bank
Exim sebesar 150 juta. memproduksi sepatu anak-anak diekspor, langsung menerima
orderan 160 ribu pasang dari Itali. berpisah mendirikan usaha sendiri visi
berbeda.
• perusahaan
sendiri Trans TV, sangat pandai membangun jaringan, semakin maju suatu
konglomerasi Para Group: keuangan, properti, dan multimedia. CT Corp 1 Desember 2011.
• Rahasia
Sukes: pekerja keras, tuntas, kepercayaan dan moralitas, sangat pandai
membangun jaringan, bisa bersinergi, sangat sabar menapaki tangga bisnisnya, pantang menyerah.
Hartono Bersaudara
• Kisah
sukses kedua bersaudara dimulai dari kota Kudus. 1951, Oei Wie Gwan membeli
perusahaan rokok kretek kecil Djarum Gramophon. Oei mengubah namanya menjadi
Djarum, memasarkan kretek merek Djarum, ternyata sukses.
• 1963
kebakaran hampir memusnahkan seluruh usahanya. Robert dan kakaknya menerima
warisan setelah ayahnya meninggal, pabrik Djarum baru saja terbakar kondisi
tidak stabil.
• 1972
Djarum terus maju mengeskpor produk rokoknya ke luar negeri. Tiga tahun
kemudian memasarkan Djarum Filter, diproduksi menggunakan mesin. Djarum Super
1981. memiliki lebih dari 75 ribu karyawan.
• R.
Budi Hartono Group Djarum melebarkan sayap ke perbankan, properti, agrobisnis,
elektronik dan multimedia, memperkokoh Imperium Bisnisnya berawal 1951.
• 2007,
Budi Hartono kakaknya, Michael Hartono menjadi pemegang saham utama, 51 persen
PT Bank Central Asia Tbk (BCA: Desember 2011 nilai aset Rp 380,927 Triliun).
Grand Indonesia Rp 1,3 triliun, perkebunan sawit seluas 65.000 hektar, 2013
Forbes USD 15 miliar.
Ciputra
• Ciputra
lahir di Parigi, Sulawesi Tengah 24 Agustus 1931: dari Tjie Sim Poe dan Lie Eng
Nio. Keluarga Ciputra sangat sederhana. Ciputra muda harus berjuang melawan
kesulitan hidup. Di usia 12 tahun berjualan kue.
• Sikap
penuh antusias mengubah kesusahan menjadi pemicu kesuksesan. ekonomi serba
berkekurangan, bisa sarjana arsitektur ITB.
• Hidup
melarat di masa lampau mengilhami memberantas kemiskinan. Semboyan:
"Ubahlah sampah menjadi uang!" dan "Ciptakan uang tanpa uang!“
• karya
propertinya: Taman Impian Jaya Ancol,
Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, Serpong, pembina kewirausahaan terbaik.
• Krisis
ekonomi 1997 beberapa perusahaannya terpuruk: Jaya Group, Metropolitan Group,
dan Ciputra Group. Ketiganya dililit hutang. melewati badai berkat kegigihan
dan prinsip hidup yang teguh. krisis justru membuka peluang mengembangkan
bisnisnya ke Singapura, Hawaii, Hanoi, Calcutta, dan Kamboja.
• Pesan:
pribadi yang bernilai bagi masyarakat, innovator dan creator.
Menekankan pentingnya faktor keluarga dan lingkungan kerja sebagai penentu
suksesnya seseorang menjadi wirausahawan. tidak terlambat menjadi pengusaha.