Jumat, 06 Januari 2017

SUKSES ADALAH KERINDUAN ALLAH KEPADA MANUSIA TERTULIS DALAM ALKITAB

ALLAH MENYATAKAN KERINDUAN-NYA MELALUI ALKITAB
[Author: Pdt. Dr. Jacob Nahuway, MENTOR: Rev.Dr. Mahli Sembiring, Facilitator: INDOLEADER]

Alkitab dalam bahasa Inggris BIBLE, terdiri dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama dikenal sebagai Kitab Taurat atau Torah dalam Bahasa Ibrani. Inti dari Perjanjian Lama adalah pengaturan hubungan antara Manusia dengan Allah dan dengan Sesama Manusia.

Dalam Perjanjian Lama, Musa sebagai Pemimpin Besar Bangsa Israel. Penggantinya adalah Yosua. Tuhan memberi pesan kepada Yosua "JIKA KAMU INGIN BERHASIL DALAM HAL APAPUN, SYARATNYA HARUS MERENUNGKAN DAN MENDISKUSIKAN TAURAT TUHAN DAN BERTINDAK BERDASARKAN TAURAT SECARA HATI-HATI". 

Merenungkan Taurat berarti tetap bersatu dengan Tuhan. Mendiskusikan berarti bekerja sama dengan sesama manusia. Bertindak berhati-hati artinya tetap ikuti dan taati aturan main untuk setiap permainan dan  jalur yang ditempuh.

Mengapa tetap bersatu dengan Tuhan? Karena Tuhan Allah lah yang memiliki segalanya yang tersedia bagi sukses kita. Contoh kesuksesan yang dapat dilihat dan dirasakan adalah: kehormatan, kejayaan, kebesaran, kemashuran, keagungan, kekayaan, umur panjang, kesehatan, dan seterusnya.

Bekerja sama dengan sesama bahwa orang-orang yang di sekitar kita berperan dalam sukses yang kita raih. Mereka adalah pasangan hidup kita: suami/istri, anak, orang tua, pembantu rumah tangga, sopir, teman, relasi, kenalann, mulai dari yang terdekat sampai yang terjauh.

Pandangan orang terhadap kita sudah mempengaruhi kita dalam mencapai sukses. Manusia tidak dapat hidup, berkarya dan sukses tanpa orang lain yang membantunya. 

Ikuti dan taati aturan main artinya setiap tindakan kita sebelum, selama dan sesudahnya selalu dirujuk dan diukur dengan pesan-pesan dalam Alkitab.

Alkitab adalah satu-satunya buku yang berisikan kehendak, kemampuan dan kerinduan Allah untuk memberkati umat-Nya.

Apa sebenarnya yang disediakan oleh Alkitab untuk kita? Antara lain adalah:


  1. Pengajaran dan peraturan Allah untuk membuat manusia hidup berkenan dan tidak bercela di hadapan Tuhan. Karena, segala yang diilhamkan Allah, bermanfaat untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik orang dalam kebenaran.
  2. Allah melalui Alkitab memperingatkan seseorang sebelum menghukumnya. Tuhan tidak menghendaki seorangpun binasa, gagal, hancur dan hilang dari kasih sayang-Nya. Tuhan menghendaki semua orang supaya sadar, bertobat, dan beribadah kepada-Nya.
  3. Jalan atau cara atau ikhtiar utuk mencapai dan meraih sesuatu. Jalan Tuhan menuntun kepada kebahagiaan, keberhasilan, kehidupan yang berkelimpahan dan keselamatan kekal. Melalui Alkitab, Allah menyatakan petunjuk dan panduan yang adil, benar, berkualitas dan berbobot yang telah ada sejak zaman dahulu kala dan akan tetap ada pada masa-masa yang akan datang. 
  4. Perintah Tuhan terdapat dalam Alkitab. Kita layak menyebut Allah itu Bapa dan Tuhan, jika kitta tunduk dan taat kepada perintah-Nya. Perintah pertama adalah percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bila kita percaya kepada perintah Pertama itu, otomatis kita mendapat hak sebagai Anak, sebagai Ahli Waris Kerajaan Allah.
  5. Ketetapan dan Peneguhan oleh Tuhan juga dilaksanakan melalui Alkitab. Peneguhan artinya memastikan, konfirmasi, menegaskan. Ketetapan Tuhan adalah sesuatu yang tetap, pasti, teguh, tidak berubah, tidak dapat dibantah oleh siapapun. (Orang boleh mencela, menolak, menghina, menista, menodai ... apapun, tetapi ITU SEMUA SAMA SEKALI TIDAK MEMPENGARUHI KETETAPAN ALLAH...)
  6. Jika kerinduan Allah bagi kita supaya kita sukses disampaikan dalam bentuk ketetapan yang tidak dapat diubah oleh siapapun dan oleh apapun, maka kita wajib berhasil dan mewujudkan mimpi besar yang kita miliki menjadi kenyataan, sesuatu yang ada, pasti. Jadi, kalau belum mampu mewujudkan, berarti KESALAHAN ADA PADA DIRI KITA SENDIRI.... salah bertindak, salah memilih waktu, salah memilih mitra, salah memilih jurusan, salah memilih bidang usaha, salah memilih tempat kerja, .... banyak kesalahan karena kita tidak tahu waktu bertindak...
  7. Alkitab berisi perintah atau komando Tuhan kepada manusia, sesuatu yang harus dilaksanakan.  Karena Tuhan sudah memerintahkan kita supaya berhasil, maka bila kita gagal (bodoh, miskin, susah, penuh amarah, dengki, menyalahkan orang lain, mengumpat, bersungut-sungut, menggerutu, malas, berdosa, menyusahkan orang lain, pengemis, peminta-minta, tidak naik-naik pangkat, penghasilan hanya pas-pasan atau malah kurang, skait-sakitan, dst...) maka kita dianggap PEMBERONTAK. Pemberontak artinya tidak taat kepada perintah atasan yaitu Raja di atas segala raja, dan Tuhan di atas segala yang dipertuan.
  8. Alkitab berisi hukum yaitu peraturan yang mengikat bagi manusia dan bila ada pelanggaran maka dikenakan sanksi hukuman. Karena Alkitab adalah hukum Tuhan, maka harus ditaati, karena isinya adalah baik, adil dan benar. Jika kita gagal menaatinya, kita kena sanksi.
  9. Alkitab juga berisikan janji Tuhn. Janji adalah ungkapan yang menyatakan kesediaan Tuhan untuk melakukan sesuatu kepada umat-Nya yang menerima janji-Nya tersebut. JANJI TUHAN kepada manusia adalah HIDUP BERKELIMPAHAN, hidup kekal, dst. Allah setia dan berkuasa menepati janji-Nya. Allah Mahakuasa dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. 


Tuhan rindu kita berhasil, sukses, mewujudkan hal-hal besar, menempatkan kita di dunia ini, menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman dosa, memberikan kita talenta dan karunia. Kemampuan kita untuk berhasil melakukan dan mewujudkan impian yang besar adalah kehendak Allah yang baik, adil, penuh kasih dan maha besar, sesuatu yang pasti; karena Allah sendiri yang membantu kita mewujudkannya.

Bagaimana Allah mengungkapkan kerinduan-Nya supaya kita berhasil?


  1. Alkitab merupakan cermin bagi kita. Cermin membantu kita mengenal diri kita sendiri, kondisi kita, kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang kita hadapi (swot analysis). 
  2. Alkitab merupakan benih bagi kita. Benih yang berisikan kehidupan yang dapat bertumbuh dan menjadi pohon yang hijau daunnya dan berbuah pada musimnya. Benih yang harus di tabur dengan bijaksana (budidaya yang baik), di tanah yang subur,dan dirawat dengan baik dan benar. Benih dapat menghasilkan buah yang banyak...tergantung kepada kemahiran dan kecakapan (kompetensi, kapasitas) orang yang mengelolanya. Alkitab mengatakan bahwa kemahiran dan kecakapan (kompetensi, kapasitas) adalah modal sukses yang dapat membawa seseorang menghadap raja-raja dan bukan berada pada kumpulan orang hina.
  3. Alkitab adalah Firman Allah yang hidup berisikan kabar baik, berita keselamatan dan kesuksesan, hidup berkelimpahan, ibarat air yang menyegarkan jiwa yang dahaga. Air juga membersihkan kotoran dan najis dosa kita. Karena, dosa kita lah yang membuat Allah, sumber berkat dan segala berkat dan sukses, menghalangi doa dan menghambat jawaban atas doa yang kita panjatkan kepada Tuhan. Dosa terbesar adalah kita tidak mau dan tidak tahu dan tidak mau tahu bahwa Tuhan sudah menyediakan segala sesuatu untuk sukses hidup kita dengan cara dan waktu Tuhan sendiri. Tetapi kita mencoba dengan cara dan waktu dan tempat yang kita tentukan sendiri ... melawan perintah Tuhan adalah DOSA. Air juga memberi kehidupan bagi mahluk hidup.
  4. Alkitab Firman Allah adalah pelita dan terang, karena memiliki kuasa untuk memperlihatkan posisi kita berada, menuntun kita dengan memperlihatkan arah yang harus kita tempuh. Jika kita tidak tahu posisi kita sekarang, kemana kita akan berjalan, maka kita akan berdiam diri di tempat atau muter-muter, yang akhirnya pusing sendiri dan terjatuh. Jika kita tidak tahu dimana sukses, dan tidak tahu jalan menuju sukses, bagaimana mungkin kita dapat mewujudkan impian yang besar dan meraih sukses? Semuanya akan menjadi sia-sia dan usaha menjaring angin.
  5. Alkitab Firmn Allah adalah pedang, yang memiliki kemampuan menusuk, memotong, menebas, dan memisahkan sesuatu yang dikehendaki pemiliknya atau penggunanya. Firman Allah oleh pemilikNya, yaitu Allah sendiri atau penggunaNya, yaitu manusia, dapat digunakan untuk memotong dan menebas segala hambatan dan rintangan apapun yang menghalangi kita mencapai sukses. Baik rintangan yang datang dari manusia ataupun dari setan, semuanya dapat ditebas dengan Firman Allah. Alkitab memiliki kuasa ibarat pedang yang menciptakan sesuatu dalam hati dan pikiran orang lain: "Aku lebih mengerti daripada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu" (Mzm 119:100-101).
  6. Alkitab adalah barang berharga, karena disukai, bernilai dant idak ada tandingannya, berisikan kehidupan, kekal, indah, memiliki kuasa, dan menciptakan kasih dan ketaatan. Setiap orang yang memiliki barang berharga akan memiliki posisi dan status yang berharga pula. Sebagai orang berharga berarti: apapun yang diperbuat berhasil, menjadi kepala, dan naik... sampai ke tempat maha tinggi bersama YANG MAHA TINGGI. .... Apapun yang dicari manusia perihal sukses, berada di tangan Allah. 
  7. Alkitab adalah makanan, yang diperlukan bagi jiwa dan roh kita, seperti makanan keras, susu, dan madu.
  8. Alkitab adalah palu, karena mampu menghancurkan dan membangun kembali, memukul dan membalut luka, mengusir dan menanti dengan panjang sabar. Artinya, masih ada kesempatan bagi kita untuk terus mencoba meraih sukses dan mewujudkan impian besar kita.
  9. Alkitab adalah api, karena memiliki kemampuan untuk menghanguskan apapun. Firman Tuhan tidak pernah kembali dengan kosong, tetapi pasti mewujudkan apa yang dikehendaki Allah.
   
 Yang berminat menguasai lebih lanjut / mentor / pendampingan silahkan sampaikan melalui email: lemsakti@gmail.com atau Isi Formulir Kontak di kolom sebelah kanan.