Senin, 23 Januari 2017

FIRMAN ALLAH MEMIMPIN KITA MEWUJUDKAN IMPIAN

FIRMAN  ALLAH MEMIMPIN KITA MEWUJUDKAN  IMPIAN

[Author: Pdt. Dr. Jacob Nahuway, MENTOR: Rev.Dr. Mahli Sembiring, Facilitator: INDOLEADER]

Mazmur 119:105, Firman-Mu itu pelita bagi kakiku, dan terang bagi jalanku.

Pokok Pemahaman:
1.       Memimpin artinya memberikan arah sehingga terang dan jelas.
2.       Firman Tuhan memimpin kita di arah terang dengan memancarkan cahaya bagai pelita sehingga kita tahu arah mana (cara bagaimana) kita mewujudkan impian kita
3.       Jalan lebar dan cepat (melanggar aturan, menipu, korupsi, instan) menuju kepada kegagalan dan kebinasaan, tetapi jalan yang sempit (melalui proses yang benar, ikut prosedur tetap) menuju sukses dan hidup yang kekal.
4.       Jalan sempit adalah jalan hidup di dalam Yesus Kristus, berarti kita berada dalam kebenaran, jalan yang benar, dan hidup yang kekal (sukses abadi).
5.       Firman Tuhan sebagai terang dan pelita bekerja dengan cara memerintah, menegur, menyatakan kesalahan, mengajarkan, menasihati, menghibur, menguatkan, sehingga kita tetap berada dalam proses perjalanan sukses mewujudkan impian.
6.       Firman Tuhan sebagai terang dan pelita memberikan kita harapan sehingga terus bersemangat, dalam bentuk janji-janji Tuhan yang hebat (hidup kekal, hidup berkelimpahan, berkat, umur panjang, kekayaan, kehormatan, kepala, sukacita, dst).
7.       Syarat dan ketentuan agar Firman Tuhan memimpin kita dalam sukses mewujudkan impian: kita mencintainya dan memakannya (membaca, mendengarkan, renungkan, hayati, pakai, sebarkan).

Firman Tuhan adalah alat Tuhan yang ampuh untuk membantu manusia dalam menempuh perjalanan kehidupan. Kehidupan adalah suatu perjalanan. Firman Tuhan menemani kita sepanjang perjalanan.

Yang dibutuhkan dari kita adalah menyadari, mengakui, dan menerima bahwa Firman Tuhan selalu tersedia untuk kita. Pertama, Firman Tuhan menunjukkan (kalau kita peka) kepada kita, ke mana tujuan hidup kita. Untuk apa aku hidup? Jawabannya yang pasti disediakan oleh Firman Tuhan. Jika kita sudah menerima perintah, maka Firman Tuhan yang sama memberikan kekuatan kepada kita supaya mampu bekerja, supaya sehat, mendapatkan keluarga, mendapatkan rejeki. Perintah dari Allah adalah beban yang diberikan tidak melebihi kekuatan kita.

Test ketangguhan, test kesetiaan, uji kinerja, uji kapasitas selalu ada dalam perjalanan hidup. Setiap ujian ada solusinya. Setiap percobaan, ada jalan keluarnya. Tuhan selalu memberi kecakapan supaya kita mampu keluar dari semua persoalan.

Firman Tuhan memberikan dua pilihan kepada manusia dalam menjalani kehidupan. Jalan lebar dan jalan sempit.

Banyak orang yang memilih jalan lebar, disangkanya jalan lurus, tetapi ujungnya menuju maut. Ujungnya adalah kehancuran, kebangkrutan, kegagalan, pengorbanan, penderitaan, kematian, dan kebinasaan. Dalam kehidupan sehari-hari, jalan lebar dipertontonkan dalam sinetron, film, berita televisi, hoax. Orang miskin dari desa pergi ke kota, bertemu orang tertentu, kemudian menjadi kaya raya dan terkenal. Politisi, yang tadinya pengusaha, membayar orang mendapatkan suara, kemudian menang, dan menduduki jabatan.  Seorang supir taksi, mendapatkan penumpang, mendengarkan pembicaraan penumpangnya, memanfaatkan kesempatan, akhirnya jadi kaya. Akademisi, yang mendapatkan temuan, bertemu politikus, kemudian ditawari jabatan publik, kemudian terkenal. Pertanyaan: berapa lama mereka bertahan yang mendapatkan berbagai kemudahan dalam waktu singkat? Jawabannya adalah singkat. Tiba-tiba mereka sudah ditangkap KPK, atau mati overdosis karena narkoba, atau mati karena dibunuh penuntut janji.  

Jalan lebar juga dialami oleh orang muda, anak sekolah atau mahasiswa, mereka yang malas belajar, hidup hura-hura, ketika mau ujian, mencari contekan, atau membayar dosen, atau jalan pintas lainnya. Hidup yang sama, kalau dia bekerja, akan diulang-ulang.

Waktu kuliah ilmunya dikit, didikte oleh dosen, dikasih lembaran diktat, ketika berkuasa jadi dictator.

Allah tidak menghendaki seorangpun celaka. Tidak seorang pun binasa, tidak seorangpun yang berujung maut.  Oleh karena itu, Firman Allah menawarkan jalan sempit. Jalan sempit adalah Yesus Kristus.  Lahir di palungan sebagai orang miskin, hidup tanpa kenikmatan, bekerja siang malam, dimusuhi, dihina, dicerca, disiksa, dicambuk, disalibkan…dan mati, dikuburkan …tetapi kemudian bangkit dari antara orang mati … hidup kembali seperti manusia biasa …melayani dan mengajarkan orang … kemudian naik ke sorga. Setelah berada di sorga, Dia akan  lagi ke dunia, ke bumi … Dia sudah ada … tapi Dia akan  lagi.  Artinya, Dia ada dimana-mana, Dia dapat berbuat apa yang Dia inginkan, DIA KEKAL, ABADI…

Yesus berkata bahwa Dia adalah JALAN, KEBENARAN, dan HIDUP. Sebagai JALAN, YESUS adalah Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi. Kita berada pada jalan sempit, karena tidak memiliki piihan lain. Yang paling sedih …  tidak semua orang berada di situ …hanya mereka yang dipanggil dan dipilih … mereka yang merespon, menerima panggilan, dan mempertahankan pilihan itu sampai selama-lamanya. Banyak orang yang sudah dipanggil, kemudian dipilih … tetapi dalam perjalanan jatuh …dia tidak sampai kepada tujuan akhir… keselamatan jiwanya … hidup kekal bersama Allah.

Hati-hati jangan disesatkan oleh ajaran yang menyatakan sekali Anda menerima Yesus maka Anda sudah pasti selamat. SALAH BESAR. Yang benar adalah: Anda menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, maka Anda diberikan tiket keselamatan. Tetapi ada syarat dan ketentuan yang berlaku: serahkan tiket itu kepada penjaga tiket, supaya Anda diantar ke tempat duduk Anda. Kalau Anda tidak serahkan tiketnya, Anda tidak bakalan diperbolehkan masuk. Kalaupun Anda sudah menyerahkan tiket, tetapi Anda berbalik keluar, Anda tidak akan pernah masuk. JANGAN BODOH. MENGERTILAH. Ada bagian yang Anda harus laksanakan. Alkitab menyebutnya: KERJAKANLAH KESELAMATANMU. Jangan seperti orang Israel yang sudah dipilih di Mesir, tetapi mati di padang gurun, tidak pernah sampai ke Tanah Perjanjian. CAMKANLAH itu…  

Manusia yang jatuh ke dalam dosa, hidup di dalam dosa, hidup dalam kegelapan. Seperti vampire, dia tidak mampu hidup didalam terang. Manusia berdosa tidak mampu kena cahaya matahari kemuliaan Tuhan. Dia langsung rontoh, hilang tak berbekas. Tetapi, cahaya matahari terang kemuliaan Tuhanlah yang membuat manusia berarti, menjadi manusia, jalan kelimpahan hidup, damai sejahtera, jalan hidup kekal. Mereka yang bersedia menerima dan dintuntutn oleh Firman Allah dalam menjalani kehidupan mereka.

Pelita dan terang, adalah Firman Allah, satu-satunya alat untuk menghilangkan kegelapan, menghilangkan dosa, menghilangkan akibat dosa, menghilangkan kematian, menghilangkan maut. Hanya oleh Firman Tuhan. Dimana ada terang, disitu kegelapan hilang. Dimana ada sukses, disitu gagal hilang.

Pelita memancarkan cahaya yang memberikan terang. Terang terus mendorong kita untuk berjalan. Jika kita berhenti dalam jalan kehidupan, kita kehilangan berbagai kesempatan dan berkat yang membantu kita mewujudkan impian besar kita. Kita semua diciptakan pada setiap langkah unik yang menuntun kita kepada kehidupan yang luar biasa. Jika kita berhenti di tengah jalan kehidupan (tempat dimana kita pertama sekali percaya sesuai kehendak Tuhan bagi hidup kita), maka kita kehilangan semua apa yang telah Allah rencanakan bagi kehidupan kita.  Kita jadi pecundang, orang kalah, orang gagal.

Oleh karena itu, jangan pernah berhenti, jalan terus. Jika Anda ingin mewujudkan sukses Anda, jalan terus, kerjakan terus, jangan pernah berhenti. Walau apapun yang terjadi, jangan menyerah, jalan terus, sampai Anda melihat impian besar Anda terwujud dengan sukses. Itulah jalan sempit, tahan dan tekun.

Jika kita membaca atau mendengar Firman Tuhan, kita merasa dan yakin diperintahkan oleh Firman itu, maka itu adalah terang dari cahaya pelita Tuhan. Itu berarti jalan kehidupan yang kita sedang tempuh diberi terang. Pelita sedang memancarkan cahayanya kepada kita. Jika kasih Tuhan menyertai kita, maka sukses adalah hal yang mudah. Ketaatan kepada Firman Tuhan adalah terang dan pelita bagi kita dalam menuntun kepada sukses mewujudkan impian besar menjadi kenyataan.

Sukses berarti menaati Firman Tuhan. Firman itu harus diajarkan kepada semua orang, dilakukan berulang-ulang, sejak kecil, di masa muda, dan di masa tua. Firman Tuhan  melalui pendengaran, pemahaman, mimpi, penglihatan, peristiwa. Dengan menerima ajaran Tuhan, kita makin berhikmat dan bijaksana, kita memahami setiap hal yang menuntun hidup kita sekarang dan di masa yang akan datang menuju kekekalan. Ajaran Tuhan memampukan kita menemukan jalan Tuhan dalam meraih sukses mewjudkan impian besar menjadi kenyataan.

Firman Allah berfungsi sebagai cermin untuk menunjukkan dan menyatakan kesalahan kita. Firman Tuhan  adalah ilham, inspirasi, imajinasi, pemikiran tiba-tiba, yang berguna memperbaiki perilaku kita, sehingga kita berkenan kepada Allah dan sesama manusia.

Firman Tuhan adalah janji Allah. Yaitu pernyataan rencana keselamtan dan berkat. Janji Allah adalah rencana Allah bagi seluruh manusia, dan juga bagi pribadi orang perseorangan. Janji Tuhan itu murni, tidak berisi dusta dan tipu. Murni artinya tidak bercampur dengan unsur lain, unsur duniawi, unsur kedagingan, kehendak manusia, kehendak setan, kehendak kejahatan. Firman Tuhan tulen dan teruji. Tidak tergoyahkan oleh godaan, situasi, keadaan, cuaca, waktu. Janji Tuhan disertai sumpah, keyakinan yang memastikan bahwa itu benar dan begitu adanya.

Janji Tuhan berisi wibawa Allah. Wibawa harus dilaksanakan apa yang diucapkan. Janji Allah hebat, harus dipegang dan dipercayai sebagai “jalan”menemukan solusi atas semua permasalahan dan jawaban atas semua pertanyaan dan pemenuhan atas semua kebutuhan roh, jiwa, dan tubuh manusia.

Firman Tuhan memiliki kekuatan dalam diri kita jika kita: menyukainya, merenungkannya, menghayatinya, memakainya, dan menyebarluaskannya. Membagi kepada orang lain adalah sumber aktivasi kekuatan Firman Tuhan. Seperti nomor dan pulsa handpone yang harus diaktivasi supaya dapat dipergunakan, demikian juga Firman Tuhan harus diaktivasi dalam hidup kita supaya berfungsi. Caranya dengan membaginya kepada orang lain dengan penuh semangat dan keyakinan.

Firman Tuhan akan lebih berkuasa bila kita taati, turuti, laksanakan dalam kehidupan kita. Ketika kita melaksanakan Firman, semua tumpukan persoalan yang telah menggunung, gunung dalam perjalanan hidup kita, gunung persoalan rumah tangga, gunung perjodohan, gunung pekerjaan, gunung keuangan, gunung kesehatan … dan semua gunung yang menjulang tinggi yang menghalangi kita …dapat kita singkirkan, dapat kita daki, dapat kita lalui untuk mewujudkan impian besar kita menjadi kenyataan.

Gunakan metode ini untuk mencapai sukses mewujudkan impian besar Anda, metode yang sudah terbukti: DEKLARASIKAN FIRMAN TUHAN ATAS APA YANG ANDA RINDUKAN, TERJADI SEPERTI APA YANG ANDA KATAKAN. Jika Firman Tuhan, Anda proklamirkan dengan hati yang keluar dari mulut Anda, maka Firman itu akan berubah menjadi pelita dan terang dalam memimpin Anda mewujudkan mimpi besar Anda menjadi kenyataan. Puji Tuhan. Haleluya!!!!!
  
… bukan kuat … bukan gagah … tapi Roh-Ku…kata Tuhan…


Yang berminat menguasai lebih lanjut / mentor / pendampingan / nara sumber /pembicara / pengkhotbah / sekolah / berbisnis / membeli silahkan sampaikan melalui email: lemsakti@gmail.com  atau Isi Formulir Kontak di kolom sebelah kanan atau klik dan isi contact us di  http://www.lemsakti.com/contact-us.php .  Pelayanan online kami silahkan kunjungi: http://www.lemsakti.com   http://www.pembangunan.net/  http://www.konstruksimart.com  http://www.herbalmami.com/  https://www.muki-online.com